Banda Aceh — Camat Kecamatan Meuraxa Ardiansyah, SSTP, M.Si mendukung program Gebrak Masker (Gerakan Pakai Masker Bersama) yang dilakukan Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman bersama Ketua TP PKK Kota Hj.Nurmiaty AR di Gampong Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Senin (17/8/20).
“Kita berikan apresiasi kepada Pemkot Banda Aceh dan Pemerintah Gampong Lampaseh Aceh yang telah mendukung dan bahu membahu dalam rangka mensukseskan pembagian masker pada hari ini,” katanya.
Ia menjelaskan, Gebrak Masker ini merupakan permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk melaksanakan pembagian masker serentak pada 17 Agustus.
“Gebrak Masker memang (arahan) dari pemerintah pusat melalui Kemendagri, yang mana hari ini diserahkan langsung oleh bapak Wali Kota beserta dengan Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh,” jelasnya.
Menurut Ardiansyah, Gebrak Masker ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan, apalagi kasus positif Covid-19 di Kota Banda Aceh saat ini terus meningkat.
“Ini merupakan keharusan bagi kita untuk menaati protokol kesehatan selaku warga kota yang baik. Ini untuk menjaga diri kita sendiri dan juga orang di sekitar kita dari paparan Covid-19” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kecamatan Meuraxa, Ns. Neti Hartaty, M.Kep., Sp.Kep.Kom turut mendukung Gebrak Masker ini.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan masker gratis kepada masyarakat tapi juga dapat membangun kesadaran warga dalam menggunakan masker.
“Kita sangat berharap adanya kesadaran dan perubahan perilaku positif masyarakat untuk selalu menggunakan masker dimanapun berada,” tegasnya.
Sementara itu, PJ Kechik Lampaseh Aceh, Suzanna, SE berterimakasih kepada Wali Kota dan Ketua TP PKK Kota Banda Aceh yang telah memberikan masker gratis kepada pihaknya. Ia mengaku, saat ini masker sangat dibutuhkan oleh warganya.
“Jadi harapan saya mungkin lebih banyak lagi masker yang dapat diberikan kepada masyarakat,” harapnya.
Suzanna mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan lewat sosialisasi secara rutin.
“Kita menjaga dari yang paling kecil yaitu dari keluarga dan gampong itu sendiri untuk memutus mata rantai Covid-19.”(Ah/Hz)