Disdikbud Kota Banda Aceh Sambut Disdik Gayo Lues Terkait PPDB Online

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kota Banda Aceh menyambut rombongan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues terkait mempelajari penerapan aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan penerapan Sistem Informasi Pengevaluasian Kinerja Guru (SIPKG) secara online yang diterapkan di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Kunjungan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues Anwar, S.Pd., MAP dan jajarannya diterima oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr. Saminan Ismail, M.Pd didampingi Sekretaris Dinas Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd bersama sejumlah Kepala Bidang dan kepala seksi, Kamis (2/7/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues menyatakan pihaknya ingin mencapai keberhasilan seperti Kota Banda Aceh yang menjadi kota referensi pendidikan di Provinsi Aceh. “Salah satunya dengan aplikasi PPDB secara online yang dianggap sukses dalam sistem Penjaringan Siswa Baru, kami juga ingin belajar dari Banda Aceh,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Kadis Dikbud Kota banda Aceh menjelaskan beberapa program-program unggulan guna mewujudkan Banda Aceh Kota Gemilang dalam bingkai syariah. Capaian keberhasilan pelaksanaan PPDB yang dilaksanakan oleh Disdikbud Kota Banda Aceh telah melalui pengujian yang telah dilaksanakan selama 6 (enam) tahun berturut-turut dan PPDB Tahun ajaran 2020/2021 yang paling sukses dilaksanakan.

“Disdikbud Kota Banda Aceh siap mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tersebut tidak hanya untuk Kabupaten Gayo Lues semata, lebih luas lagi untuk seluruh Kabupaten Kota di Aceh siap untuk didampingi,” ungkap Saminan.

Dalam hal pelayanan kepada guru-guru, Disdikbud kota Banda Aceh juga akan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pengevaluasian Kinerja Guru (SIPKG) yang gunanya sebagai dasar untuk pemberian insentif Tunjangan Prestasi Kerja (TPK).

Aplikasi ini merupakan sebuah program yang akan menjadi bahagian pelaporan kinerja guru. SIPKG ini meliputi empat aspek yaitu biodata guru (SINPEG), Akademik, Penelitian dan Pengabdian. Oleh karena itu guru-guru berkewajiban mengisi SIPKG tersebut untuk mendapatkan TPK-nya. SIPKG akan diperiksa oleh tim evaluasi untuk menentukan kriteria besaran penerimaan TPK.

Anwar berharap, hasil dari kunjungan ini akan melahirkan suatu kesepakatan dan kesempatan untuk mendatangkan operator sekolah di daerahnya. Hal ini dimaksudkan untuk belajar secara langsung ke Banda Aceh dan menyiapkan anggaran secara khusus untuk mengundang tim ahli dari Disdikbud Kota Banda Aceh untuk mengajar dan mendampingi operator PPDB Kabupaten Gayo Lues.

Akhir pertemuan Saminan menyatakan bahwa tidak perlu membayar untuk aplikasinya cukup dengan membuat MoU saja dan menunggu kesiapan pihak Disdik kabupaten Gayo Lues tersebut untuk proses transfer pengetahuan dan keterampilan,” tutupnya.(TM/Hz)

Facebook Comments