Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya dalam melakukan pencegahan banjir di Kota Banda Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air oleh Fernanda,ST pada Rabu (01/07/20) di Kantor Dinas PUPR.
Fernanda mengatakan, pihaknya setiap tahun melakukan pembersihan saluran drainase untuk mencegah terjadinya banjir di Kota Banda Aceh .
“Setiap tahun kita lakukan pembersihan drainase baik itu pembersihan sendimentasi, sampah plastik/botol, tumbuhan semak belukar yang tumbuh dalam drainase bahkan limbah pelaku usaha kuliner yang langsung dibuang dalam saluran yang menyebabkan terjadinya tumpukan lemak. Pembersihan ini lebih kita fokuskan di kawasan-kawasan yang mendesak di pusat Kota,” kata Fernanda.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya menangani pembersihan drainase primer atau skunder di Kota Banda Aceh untuk mencegah terjadinya luapan air drainase di saluran tersier sehingga pada saat hujan air saluran tidak meluap ke permukiman penduduk & langsung bisa mengalir ke bagian sungai.
Fernanda mengatakan, pembersihan drainase ini dilakukan dibeberapa lokasi yang menyebar di semua kecamatan di Kota Banda Aceh yang diprediksikan akan selesai pada bulan September mendatang.
Selain pembersihan drainase, Fernanda mengatakan ada beberapa upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk pencegahan banjir di Banda Aceh yaitu rehab atau peningkatan drainase yang rusak dan pembangunan drainase.
Ia juga berharap, untuk melakukan pencegahan banjir ini dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk ikut membersihkan saluran di lingkungan rumahnya sendiri.
“Perlunya ada partisipasi masyarakat untuk membersihkan saluran di lingkungan rumah sendiri, baik itu sendimentasi, sampah-sampah plastik ataupun tanaman liar yang ada dalam saluran yang bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan aliran air dalam saluran,” harap Fernanda.(Rid/Hz)