Fokus Realisasi Sister City, Aminullah Terima Kunjungan Konsulat Jendral

Banda Aceh – Pandangan kami, Banda Aceh cocok dengan Kota Port Blair di Kepulauan Andaman, Chennai, atau Gujarat karena memiliki hubungan historis dengan Aceh.

Hal tersebut diungkapkan Raghu pada pertemuan selaku Konsulat Jendral (Konjen) India di Pendopo Wali Kota Banda Aceh. Senin (23/9/2019).

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj di pendopo.

Pada kesempatan itu, Konjen India yang berkedudukan di Medan itu menawarkan kerja sama sister city antara Banda Aceh dan salah satu kota di India. Sebuah draf MoU pun diserahkan Raghu Gururaj kepada Wali Kota Aminullah.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Aminullah dengan Dubes India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, pada awal Agustus lalu di tempat yang sama.

Mengenai draf MoU yang diserahkannya belum bersifat final. “Ini untuk Pak Wali pelajari terlebih dahulu, nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan Banda Aceh. Intinya agar bisa menguntungkan kedua kota yang akan dikerjasamakan nantinya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pada November nanti, pihaknya juga akan menggelar roadshow kepariwisataan India khususnya Andaman di Medan. “Event ini bisa menjadi ajang promosi dua arah bagi kita, dan saya berharap dukungan partisipasi dari Banda Aceh,” ungkapnya lagi.

Kepada tamunya, Aminullah mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan tawaran kerja sama tersebut. “Ini awal yang baik untuk lanjutan kerja sama ke depan,” katanya.

Apalagi saat ini Banda Aceh sedang giat-giatnya menggenjot sektor pariwisata. “Untuk memajukan sektor wisata kami perlu bekerjasama dengn semua pihak, tak terkecuali dari luar negeri,” katanya lagi.

Ia pun menyambut baik tawaran kerja sama dimaksud. “Akan kami pelajari draf MoU ini dan sesuaikan dengan kebutuhan paling cocok antara kedua kota nantinya,” kata Aminullah yang dalam pertemuan itu turut didampingi oleh Asisten II Bachtiar dan Kabag Adm Perekonomian M Ridha.

Kerja sama kedua belah pihak, diyakini Aminullah tak akan sulit diwujudkan mengingat Aceh punya hubungan sejarah yang kuat dengan India. “Bahkan hingga saat ini banyak warga keturunan India yang tinggal di Banda Aceh,” ungkapnya.

Keberadaan kuil Hindu yang menjadi agama mayoritas di India juga tak menjadi masalah di kota yang notabenenya menerapkan syariat Islam. “Kehidupan antar umat beragama di Banda Aceh sangat rukun, tak pernah ada konflik berbasis SARA,” ungkapnya lagi.

Kerukunan antar umat beragama di Banda Aceh pun sudah teruji selama ratusan tahun. “Dan baru-baru pemerintah pusat melalui Kemenpolhukam juga telah memberikan predikat kota paling aman di Indonesia bagi Banda Aceh. Ini jadi modal penting bagi kami untuk terus melangkah maju,” demikian Aminullah Usman. (Jun)

Facebook Comments