Inilah Upaya Pantang Menyerah DPKP Banda Aceh Cegah Kebakaran

Banda Aceh – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh tidak berhenti melakukan gebrakan serta terus berbenah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran bagi siswa di kota Banda Aceh guna meningkatkan pelayanan pemadaman kebakaran di ibu kota Provinsi Aceh. 

Senin,  29/7/2019, DPKP kembali melakukan Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran di SMP Kartika XIV-1 Banda Aceh. Kepala Sekolah SMP Kartika Jaya Banda Aceh, Rahmania, S Pd memandang Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran penting untuk terus dilakukan bagi siswa di Banda Aceh.

“Karena kebencanaan lebih baik kita cegah sejak dini, kebakaran terjadi karena kelalaian kita, jadi saya berharap anak anak semuanya agar dapat memetik manfaat dari pelatihan tersebut.” Pungkasnya dihadapan para siswa.

M Nurdin S Sos, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh menyebutkan bahwa program ini salah satu kegiatan yang ada pada dinas Pemadam dalam upaya-upaya pencegahan kebakaran, seperti edukasi penanggulangan kebakaran.

“Kegiatan ini akan memberikan edukasi bagi peserta didik dan diharapkan simulasi seperti ini sebaiknya bisa diketahui bagi siswa, baik jenjang dasar maupun menengah.” Ungkap Nurdin.

Bahkan sebelumnya DPKP Kota Banda Aceh juga melakukan kerjasama yang ditandai dengan sejumlah pemilik atau pengelola bangunan gedung dan tempat usaha seperti perkantoran, perbankan, rumah sakit, perhotelan maupun tempat usaha lainnya.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman melalui staf ahlinya, Ir Syukri menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan dan bertujuan untuk memberi bekal tentang penanggulangan kebakaran, ini merupakan salahsatu progam dinas Pemadam.

“Kita harus bisa mengantisipasi sumber kebakaran yang sering terjadi, serta menyiapkan langkah-langkah yang harus kita lakukan jika terjadi kebakaran, jadi bekal hari ini dapat diserap dan dapat disampaikan kepada orangtua nantinya, perlu difahami dan dapat menjadi antisipasi bagi kita semua.” Ujarnya.

Walikota berharap adanya pelatihan ini dapat diketahui bagaimana tehnik-tehnik khusus dalam menanggulangi terjadinya kebakaran.

“Sehingga adik-adik sekalian memiliki pengetahuan yang cukup agar tidak panik jika terjadi kebakaran, minimal tau cara menggunakan alat pemadam.” Sebutnya dihadapan ratusan siswa.

Selain memberikan simulasi dan penanggulangan kebakaran, Pemerintah kota Banda Aceh melalui DPKP ikut menyerahkan sejumlah Apar (alat pemadam api ringan) kepada SMP Budi Darma, SMP Cut Mutia, SMP Kartika, SMPN 16 Banda Aceh, SMPN 17, SMPN 3, masing-masing mendapatkan 2 unit Apar.

“Pemberian bantuan hari ini juga bentuk kepeduliaan pemerintah dan dapat dirawat dengan sebaik baiknya.” Sebut Syukri dihadapan PLH Kepala Dinas Pendidikan Sulaiman Bakri, Camat Baiturrahman, Kapolsek Baiturrahman, Danramil, Keuchik Peuniti, Komite Sekolah serta tamu undangan lainnya.

Terakhir Syukri menyampaikan pesan walikota yang meminta siswa agar dapat menghafal nomor pemadam kebakaran 0651 113. (sab)

Facebook Comments