Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta seluruh elemen kota termasuk masyarakat untuk bersinergi menyukseskan Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang.
“Banda Aceh siap menyelenggarakan pesta demokrasi tahun ini secara aman, damai, dan demokratis. Kepada warga kota mari kita datang ke TPS, untuk mencoblos di hari pemilihan 17 April 2019 nanti,”
Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi kesiapan Pemilu 2019, Selasa (26/03/2019) di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Kompleks Kantor Gubernur Aceh.
Rapat yang digelar Ditjen Polpum Kemendagri bersama Pemerintah Aceh dan dihadiri oleh para bupati/wali kota, unsur TNI/Polri, KIP dan Panwaslih serta stakeholders terkait lainnya se-Aceh itu dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Wali Kota Aminullah menyampaikan kesiapan Banda Aceh menjelang Pilpres dan Pileg 2019. “Kami (Forkopimda) sudah berkoordinasi dengan baik dalam menyukseskan Pemilu nanti. Berbagai upaya telah kita laksanakan, dan kita mengharapkan sinergitas bersama agar masyarakat terbebas dari segala bentuk intimidasi, kekerasan, black campaign, dan berita hoax,”
“Sesuai instruksi Plt Gubernur, kita semua memiliki tugas besar untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 secara damai, aman dan demokratis,” kata Aminullah.
Di tempat yang sama, Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo mengatakan Rakor itu bertujuan untuk menganalisis potensi permasalahan yang dapat mengganggu tahapan Pemilu. Selain itu juga untuk sosialisasi kepada setiap elemen masyarakat guna meningkatkan partisipasi pemilih.”
Ia menjelaskan, Rakor tersebut digelar berdasarkan Pasal 434 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengamanatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan bantuan dan fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu sebagai upaya pencapaian Pemilu yang demokratis.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU)-RI Ilham Saputra yang ikut hadir mengajak semua stakeholder di Aceh untuk terus melakukan sosialisasi Pemilu 2019.
Ia meminta penyelenggara Pemilu, bupati dan wali kota di Aceh dapat memberikan berbagai pengetahuan terkait Pemilu 2019 kepada masyarakat menjelang pemungutan suara pada 17 April 2019.