Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, dimana kerjasama tersebut dalam rangka memperkuat pengembangan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah.
Hal ini diungkapkan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman melalui Asisten II, Iskandar S.Sos MSi pada acara seremonial Penyerahan Simbolis Bantuan Rumpon Kepada Kelompok Nelayan dan Launching Program Pengendalian Inflasi di Ulee Lheue. Kamis, 22/11/2018.
Pemko Banda Aceh menyambut baik kerjasama ini, karena dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Banda Aceh.
“Khususnya dalam hal meningkatkan perdagangan antar daerah dan mendorong ekselerasi pertumbuhan ekonomi.” Sebut Iskandar.
Pengembangan ekonomi daerah adalah salah satu bagian integral dari perekonomian nasional, sehingga apabila kinerja perekonomian daerah baik maka secara agregat, kinerja perekonomian nasional pun akan baik juga.
“Kami menyambut baik terkait penyerahan bantuan berupa alat bantu penangkapan ikan (rumpon) sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dalam rangka mendukung program pengendalian inflasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya para kelompok nelayan di gampong Ulee Lheue.” Ungkapnya.
Walikota Banda Aceh dalam sambutan yang dibacakan Asisten II berharap kepada nelayan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan, dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Semoga bantuan ini dapat memudahkan para kelompok nelayan di gampong Ulee Lheue, kami yakin, kita semua memiliki potensi besar untuk bersaing dengan daerah lain sebagaimana yang dibuktikan oleh para endatu kita di masa lampau,” ungkap Iskandar.
Ikut hadir pada acara seremonial Penyerahan Simbolis Bantuan Rumpon Kepada Kelompok Nelayan dan Launching Program Pengendalian Inflasi tersebut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Bustami SH, serta Kepala SKPK lainnya, Pimpinan BUMN, Perbankan, perangkat gampong Ulee Lheue dan Kelompok Nelayan. (sabur)