Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyerahkan bantuan rehab 200 rumah untuk warga miskin di Banda Aceh. Bantuan ini diserahkan Aminullah secara simbolis pada apel gabungan, Senin (1/10/2018) di halaman Balai Kota Banda Aceh.
Bantuan ini diberikan Wali Kota bertepatan dengan peringatan hari habitat dunia. penyerahan bantuan oleh Wali Kota disaksikan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Ir Ahmad Subki, Kepala Balai Wilayah Sungai 1 Sumatera, Ir T Maskal MT, Satker PKP Aceh, T Davis ST MT, Satker PBL Aceh, Muhammad Yoza, Satker PPLP, Yusrizal ST MT, Satker Penyediaan Perumahan Aceh, Lilik Listantyo ST MT, Satker Jalan nasional Wilayah Aceh, Ir Ahmad Faisal MSi dan Satker Jalan Nasional Wilayah 2, Dedy haryadi ST MT.
“Bantuan ini kita berikan bertepatan dengan hari habitat dunia, setiap rumah mendapatkan bantuan rehab Rp.15 juta. Bantuan ini nanti sistemnya swakelola, dimana akan dikerjakan langsung oleh pemilik rumah,” kata Aminullah.
Bantuan bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR Republik Indonesia.
Selain memberikan bantuan rehab rumah bagi warga berpenghasilan rendah, Pemko juga telah menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka hari habitat dunia. Kegiatan tersebut meliputi, gotong-royong bersama warga membersihkan Krueng Daroy pada tanggal 29 September lalu, dimana titik pembersihannya mulai dari Taman Putroe Phang hingga area sungai di belakang Gunongan. Pemko juga menggelar kegiatan lomba Pungut Sampah Warga di Gampong Surien tanggal 30 September 2018.
Kepala Dinas Perkim: Bantuan Rehab Untuk Beli Material
Kepala Dinas Perkim Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST MT mengatakan bantuan rehab rumah yang diserahkan Wali Kota hanya untuk membeli material sesuai rab yang sudah dihitung.
“Uangnya tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Sebelumnya sudah kita hitung bersama, dan sistemnya bertahap. Ada pengajuan amprahannya,” ungkap Jalaluddin.
Kebijakan ini dilakukan dalam rangka memastikan bantuan tersebut benar-benar digunakan peruntukannya untuk rehab rumah.
“Ada tim fasilitatornya dari Satker serta tim dari Pemko, mulai dari Keuchik, Camat dan petugas dari Perkim. Progres saat ini sudah selesai verifikasi nama penerima bantuan dan pembukaan rekening,” tambah Jalaluddin.
Data yang disampaikan Jalaluddin, 200 rumah warga miskin yang akan diberikan bantuan rehab ini tersebar di sembilan gampong dalam Kota Banda Aceh. Rinciannya, Lamlagang 17 rumah, Neusu Aceh 22 rumah, Neusu Jaya 22 rumah, Lhong Cut 20 rumah, Peuniti 28 rumah, Lambaro Skep 22 rumah, Beurawe 25 rumah, Seutui 20 rumah dan Sukaramai 25 rumah.