Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menutup secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli se Aceh, Selasa (25/9/2018) malam di Hall Serbaguna komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Sebelum penutupan, Wali Kota ikut menyaksikan partai final antara Banda Aceh versus Aceh Utara. Ikut juga menyaksikan Ketua DPRK, Arif Fadillah, anggota DPRK, Irwansyah dan Kadispora Banda Aceh, Hamdani SH.
Partai final ini dimenangkan oleh Aceh Utara. Kepada kampiun, Aminullah menyerahkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp. 15 juta. Aminullah juga mengalungkan medali emas kepada seluruh pemain, pelatih dan oficial Aceh Utara.
Banda Aceh sebagai runner up mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp. 10 juta. Piala, uang pembinaan dan medali perak diserahkan Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah.
Dalam sambutan penutupan, Wali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dispora Provinsi Aceh yang telah mempercayakan Banda Aceh sebagai tuan rumah Kejurda Bola Voli se Aceh tahun 2018.
Aminullah menilai Kejurda Bola Voli se Aceh ini merupakan ajang penting dalam menjaring bibit bibit muda atlet voli di Aceh yang kemudian diharapkan mampu mengharumkan naman Aceh di event yang lebih tinggi.
“Bulan November nanti ada Kejurnas, kalian akan membawa nama Aceh. Lakukan persiapan maksimal dan harumkan nama Aceh di kancah nasional,” pinta Aminullah.
Selain itu, Wali Kota juga melihat Kejurda Bola Voli se Aceh menjadi ajang silaturrahmi sesama pemain, pelatih, official dan stakeholder olahraga bola voli di Aceh. Hal ini diyakini akan berdampak positif bagi kemajuan prestasi voli Aceh. (mkk)
__________________________________________________________________________
Tim Voli Banda Aceh harus puas menjadi runner-up Kejurda Bola Voli se Aceh tahun 2018. Tim asuhan Mardian dan Harris harus mengakui keunggulan Aceh Utara di partai puncak, Selasa (25/9/2018) malam di Hall Serba Guna komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM sendiri ikut menyaksikan partai final ini. Ikut juga mendampingi Wali Kota, Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, anggota DPRK, Irwansyah dan Kadispora Banda Aceh, Hamdani SH.
Usai pertandingan, Wali Kota memotivasi tim Banda Aceh. Katanya, kekalahan menjadi sarana untuk melihat kekurangan yang ada.
“Kekurangan dan kelemahan ini kemudian harus dievaluasi dan dibenahi,” ujar Aminullah.
Katanya, target sesungguhnya Voli Banda Aceh meraih medali emas di PORA 2018. Aminullah meminta kepada tim pelatih dan pengurus agar menjadikan kekalahan di final untuk bangkit dan membenahi tim untuk lebih siap di ajang PORA.
“Target kita emas PORA, tim ini Saya lihat sudah memiliki kerangka awal. Hanya saja butuh persiapan yang lebih baik lagi agar lebih padu,” tambahnya.