Banda Aceh – Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM meminta Dinas Pariwisata Banda Aceh mampu menarik wisatawan hingga 1 juta orang pada tahun 2019 nanti.
Hal ini disampaikan Wali Kota saat membuka workshop promosi wisata kota, Jumat (21/9/2018) di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.
Kata Aminullah, ada peningkatan tingkat kunjungan wisata ke Banda Aceh dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan Banda Aceh semakin menarik minat wisatawan, baik dari daerah lain maupun manca negara.
“Kalau kita mampu memanfaatkan potensi yang ada, maka jumlah kunjungan akan semakin meningkat kedepannya. Bukan tidak mungkin tahun 2019 mencapai 1 juta orang,” kata Aminullah.
Katanya, hingga periode Juli 2018, jumlah wisatawan ke Banda Aceh sudah lebih dari 250 ribu orang. Aminullah yakin hingga Desember Tahun 2018 ini akan menyentuh angka 500 ribu.
Katanya, pelatihan promosi seperti yang digelar Dispar Kota merupakan kegiatan penting dalam rangka mendorong warga kota, terutama generasi muda untuk menjadi agent of tourism Banda Aceh.
“Potensi kita banyak, mulai dari destinasi wisata religi yang kental dengan sejarah Islam, wisata tsunami, cagar budaya hingga kuliner yang terkenal dengan 3 E. Kemas sebaik mungkin lewat tulisan, karya foto maupun karya video, lalu sampaikan ke dunia luar, seperti lewat sosmed,” pinta Wali Kota kepada seluruh peserta workshop.
Aminullah menyadari, Banda Aceh yang hanya memiliki luas sekitar 62 Ha hanyalah kota jasa dan tidak memiliki sumber daya alam, minyak dan gas bumi seperti daerah lain. Potensi terbesar adalah dari sektor wisata.
“Sektor inilah yang harus kita maksimalkan untuk membangun ekonomi masyarakat. Ketika priwisata kita maju, maka akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan sekaligus mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Inilah cita cita Saya,” ungkap Wali Kota.
Karenanya, Wali kota mengajak Kepala Dispar dan jajarannya serta masyarakat saling menunjang untuk kemajuan wisata dan memberikan pelayanan yang exelent kepada wisatawan sehingga mereka memiliki kesan yang indah sehingga tergerak menceritakan kelebihan Banda Aceh didaerah dan negaranya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Rizha Idris melaporkan kegiatan workshop yang diikuti oleh 45 peserta digelar untuk meningkatkan kualitas promosi wisata Banda Aceh.
Katanya, informasi dari organisasi tourism dunia, ada sekitar 1,2 M jumlah pergerakan wisatawan setiap tahunnya di dunia.
“Ini menjadi peluang kita, tentunya salah satu cara bagaimana kita mampu mengemas promosi dengan baik dan semenarik mungkin,” kata Rizha MM.
Terkait dengan target yang ditentukan Wali Kota, Rizha mengaku Pemko dan masyarakat kota mampu mewujudkannnya.
“Kunjungan wisatawan tahun 2016 sebanyak 287.109, sedangkan tahun 2017 naik 288.353. Tahun 2018, hingga Juli saja sudah menyentuh angka 250 ribu lebih. Saya juga memiliki keyakinan yang sama dengan Pak Wali akan menyentuh hingga angka 500 ribu pada akhir 2018 ini,” ungkap Rizha.