Dakwah Ustadz Hanan Attaki Disambut Antusias Kawula Muda Banda Aceh

Banda Aceh – Seribuan kawula muda Kota Banda Aceh memenuhi gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala. Selasa, 12/11/2017. Kehadiran para kawula muda ini dalam rangka mendengarkan dakwah ustadz Hanan Attaki.

Sosok ustadz Hanan Attaki Lc, semakin dikenal publik lantaran cara dakwahnya yang santai dan mampu merangkul semua kalangan, khususnya kawula muda. Dakwah zaman now menjadi ciri khas ceramah Ustadz Hanan Attaki.

Peserta yang datang mendengarkan dakwah yang dikemas dalam Seminar dan Dialog tersebut disambut antusias, hal ini terbukti bahwa tidak ada satu kursipun yang tidak terisi bahkan ada yang berdiri demi mendengarkan dakwah dari ustadz yang memiliki follower 1,6 m di instagramnya.

Pria kelahiran Aceh pada tanggal 31 Desember 1981 ini selalu menyampaikan materi dakwahnya dengan cara yang santai dan mudah diterima pendengarnya. Terlebih memiliki suara yang khas saat berdakwah dan melantunkan Al-Quran. Begitupun dengan gaya busananya yang disukai anak muda zaman now membuat Ustadz Hanan Attaki didekati oleh semua elemen.

Acara yang digelar oleh Forum Komunikasi Ruhul Islam Anak Bangsa (Faris) ini terselenggara berkat kerjasama dengan berbagai organisasi lainnya.

“Acara ini terselenggara berkat kerjasama forum alumni Ruhul Islam dengan sejumlah organisasi lainnya seperti Ikatan Alumni Timur Tengah.” Pungkas ketua umum Forum Komunikasi Ruhul Islam Anak Bangsa (Faris), Muhammad Fadhillah.

Ustadz Hanan Attaki adalah seseorang lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh, pada tahun 2000, ia melanjutkan pertualangan ilmunya ke Universitas al-Azhar-Mesir. Di sana ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc) pada tahun 2004.

Sementara itu, Nayla salah seorang peserta menyambut baik atas diadakannya dakwah Ustadz Hanan Attaki, cuma ia memberikan masukan diagenda selanjutnya agar ustadz Hanan sesekali memberikan dakwahya dalam bahasa Aceh mengingat Ustadz Hanan merupakan orang Aceh.

“Menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya jika Ustadz yang sudah dikenal luas ini sesekali dapat menyelipkan bahasa Aceh dalam dakwahnya, terlebih lagi beliau sedang barada di daerah kelahirannya,” ujar Nayla.

Bahkan ia menyarankan agar dimanapun Ustadz Hanan Attaki tampil kiranya bisa menyelipkan bahasa Aceh dalam ceramahnya. Menurutnya sebuah kebanggaan bagi masyarakat Aceh yang memiliki putra terbaik yang sudah dikenal diseluruh Indonesia.

Selama berada di Aceh Ustadz Hanan Attaki juga memiliki agenda lainnya, hari jum’at 15 Desember 2017, akan mengisi dakwah di Mesjid Baitul Musyahadah Setui pukul 18.30 s.d 20.30, Sabtu akan mengisi dakwah di Mesjid Kopelma Darussalam. (Shabur)

Facebook Comments