Tim Penggerak PKK Banda Aceh Gelar Rapat Konsultasi

Banda Aceh – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banda Aceh menggelar rapat konsultasi. Pesertanya terdiri dari segenap pengurus PKK Banda Aceh, PKK Kecamatan, dan PKK Gampong se-Banda Aceh.

Mengangkat tema “Melalui Rakon TP-PKK 2017 Kita Laksanakan Akselerasi dan Sinergitas Pembangunan Melalui Gerakan PKK Demi Terwujudnya Kota Banda Aceh yang Gemilang”, acara ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Iskandar, Rabu (8/11/2017) di aula balai kota.

Dalam sambutannya ia menyebut PKK merupakan sebuah gerakan pembangunan nasional yang tumbuh dari bawah, dimana pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. “Hal ini tentunya mejadi aset yang penting dalam meningkatkan kualitas  dan memperluas jangkauan program pembangunan masyarakat  di setiap lini,” kata Iskandar yang pada kesempatan itu mewakili wali kota.

Oleh karena itu, sebutnya, diperlukan pemantapan kemampuan pengelolaan gerakan PKK  dengan memanfaatkan sumber daya yang lebih berdayaguna dan berhasil guna. “Salah  satu program nawa cita yaitu membangun dari pinggiran yang mencerminkan titik fokus pembangunan adalah desa. Dan hal itu telah tertuang pula dalam Undang-Undang No 6 Tahun 2014  Tentang Desa.”

Ia melanjutkan, gampong merupakan basis pertama dalam pembangunan dan menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah. “PKK dapat mengambil bagian penting dengan 10 program pokoknya  yang merepresentasikan seluruh kebutuhan dasar setiap keluarga baik fisik maupun non fisik, sehingga PKK mampu menjadi garda terdepan dalam  pembangunan keluarga yang berkualitas.”

Rapat konsultasi PKK yang digelar hari ini, sambungnya, mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis dalam rangka menyinkronkan program PKK secara berjenjang dengan program pembangunan yang mengacu pada RPJM  Kota Banda Aceh. “PKK sebagai mitra pemerintah diharapkan peranannya dalam mendorong terwujudnya pembangunan masyarakat yang sejahtera dan mandiri,” pungkasnya.

Sebelumnya di tempat yang sama, Ketua Panitia Rakon PKK Banda Aceh 2017 Fauziah Zainal Arifin menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antar pengurus PKK hingga ke tingkat gampong dalam mengelola gerakan PKK. “Harapan kita tercapainya sinkronisasi program kerja di semua jenjang gerakan PKK sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera.”

“Pelaksanaan Rakon berlangsung selama dua hari, 8-9 November 2017 di Aula Balai Kota Banda Aceh. Dalam kegiatan ini kami juga menghadirkan sejumlah narasumber antara lain pakar Narkoba dari Dinas Pendidikan Aceh dan Akademisi dari Fakultas Hukum Unsyiah,” kata istri Wakil Wali Kota Banda Aceh tersebut

Facebook Comments