Gelar Kunker, Diskominfo Kota Cimahi Apresiasi PPID Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Sebanyak lima perwakilan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Kearsipan dan Perpustakaan Kota Cimahi melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) kota Banda Aceh. Jumat, 25/8/2017. Kunjungan tersebut dalam rangka mendalami dan mempelajari terkait Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) serta Open data di Kota Banda Aceh.

Muhammad Ronny sekretaris Kominfo, Kearsipan dan Perpustakaan kota Cimahi memberikan apresiasi terhadap kinerja PPID kota Banda Aceh yang selama ini sudah mendapatkan berbagai penghargaan. Menurut Ronny, kedatangan pihaknya untuk menggali lebih mendalam terkait PPID kota Banda Aceh.

“Dari website dan informasi lainnya saya membaca bahwa PPID kota Banda Acehtelah banyak  mendapatkan beberapa penghargaan, sehingga kami merasa perlu menggali informasi lebih lanjut dengan usia dinas kami yang 17 tahun, inilah salahsatu tujuan kedatangan kami,” ungkap Ronny.

T. Taufik Mauliansyah, S Sit Kabid e-Government Diskominfotik Banda Aceh, dalam presentasinya yang digelar di Aula Madani Center ikut menjelaskan secara rinci terkait Open data dan PPID kota Banda Aceh. ” Tahun 2014 Banda Aceh sudah dikenalkan dengan konsep Open data, jika ada warga yang melakukan permohonan maka akan diarahkan ke aplikasi PPID.” Ujar Taufik.

Menurutnya, Open data tingkat provinsi Aceh menempatkan PPID kota Banda Aceh menjadi yang terbaik. “Alhamdulillah PPID Banda Aceh meraih predikat terbaik se Aceh tahun 2015 yang lalu,” jelas Taufik.

Taufik melanjutkan, terkait pelayanan informasi, masyarakat Kota Banda Aceh bisa mengakses melalui website pada dinas terkait, sementara PPID pembantu sudah merupakan suatu kewajiban untuk menginput data-data agar dapat dipublikasikan.

PPID utama Kota Banda Aceh menyambut baik kunjungan tersebut. Menurut Taufik, pendukung utama dalam menjalankan PPID tersebut yaitu komitmen dari atasan, dalam hal ini Walikota Banda Aceh sangat mendukung keterbukaan informasi publik yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, sehingga apa yang dikerjakan pemerintah masyarakat dapat mengetahuinya.

Kegiatan pendukung PPID lainnya bahwa saat ini aplikasi PPID telah diadopsi oleh kab/kota lain. Selain itu menggelar sosialisasi info rutin melalui kelompok informasi gampong. “Sebelumnya pada tahun 2016,  PPID Papua juga pernah melakukan studi banding di Kota Banda Aceh guna mempelajari lebih lanjut terkait PPID dan Open data kota Banda Aceh.” Pungkas Taufik.

 

Facebook Comments