Banda Aceh – Pada bulan Mei 2017 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,86 persen, sedangkan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,06 persen, dan Kota Lhokseumawe mengalami inflasi sebesar 0,90 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen. Informasi tersebut sesuai dengan email yang masuk ke redaksi koresponden Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh. Senin/ 5/6/2017.
Inflasi yang terjadi di Provinsi Aceh disebabkan oleh peningkatan indeks harga konsumen
Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,57 persen, Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan
sebesar 1,24 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,40 persen,
Kelompok Sandang sebesar 0,37 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar
sebesar 0,36 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,21 persen.
Sedangkan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga mengalami deflasi sebesar -0,10 persen. Laju Inflasi tahun kalender Mei 2017 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,08 persen, Kota Lhokseumawe -1,72 persen, Kota Meulaboh 1,22 persen dan Provinsi Aceh 0,25 persen.
Inflasi “year on year” (Mei 2017 terhadap Mei 2016) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 4,24 persen, Kota Lhokseumawe 3,98 persen, Kota Meulaboh 3,98 persen, dan Provinsi Aceh 4,13 persen. Komponen Inti untuk Provinsi Aceh pada Mei 2017 mengalami Inflasi sebesar 0,08 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 2,06 persen dan komponen bergejolak mengalami inflasi 1,77 persen.