Banda Aceh -Sebanyak 30 pejabat yang terdiri dari 24 pejabat eselon III dan 6 pejabat eselon IV yang berasal dari 21 SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh mengikuti Diklat Kepemimpinan (Diklat Pim) III.
Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum M Nurdin S.Sos saat membuka Diklat Kepemimpinan III angkatan II tahun 2017, Kamis (23/3/2017) di ruang Mini Theater Iskandar Muda Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A IV) Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengatakan bahwa penyelenggaraan Diklat dimaksudkan untuk mengubah kompetensi kerja seseorang sehingga yang bersangkutan dapat berprestasi lebih baik dalam jabatannya, sehingga Pegawai memperoleh pengertian yang lengkap tentang pekerjaannya sehingga lebih mampu melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Saudara-saudara memegang peranan penting dalam menjalankan roda kegiatan instansi di tempat kerja masing-masing. Pelaksaaan Diklat kepemimpinan yang dilaksanakan dengan pola baru ini menuntut peserta untuk menunjukkan kemampuanya dalam merancang suatu inovasi di unit kerjanya dan memimpin perubahan tersebut sehingga memberikan manfaat yang mendukung pelaksanan pekerjaan secara lebih berkualitas dan optimal,” ujar Nurdin.
Illiza berharapkan peserta Diklat mampu menerapkan inovasi yang dapat memperbaharui kinerja, kemampuan manajerial dalam mempengaruhi seluruh stakeholder baik internal maupun ekternal. Materi Diklat kepemimpinan ini, lanjut katanya juga dirancang untuk mampu menghasilkan ASN selain memiliki kemampuan untuk memimpin perubahan dan melakukan inovasi di unit kerjanya, juga difokuskan pada upaya mewujudkan sosok aparatur yang memiliki karakter integritas tinggi, profesional, tangguh, memiliki nilai-nilai moral dan kejujuran, tanggung jawab serta memenuhi standar kompetensi yang dilandasi dengan iman dan taqwa.
“Selamat mengikuti diklat kepemimpinan ini. Jadikan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami tugas dan fungsi masing-masing, serta mampu meningkatkan kompetensi baik kompetensi manajerial, teknis dan sosio kultural sebagai bekal dalam menjalankan fungsi kita selaku ASN yang profesional, berintegritas dan bertanggungjawab,” imbuhnya.
Sementara itu kepala BPSDM Provinsi Aceh, Syahrul SE MSi mengharapakan seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan penuh kesungguhan dan menjaga kedisiplinan untuk mendapatkan hasil terbaik yang nantinya akan membawa perubahan lebiih baik pada instansi masing-masing.
Syahrul menambahkan hasil Pilkada beberapa saat yang lalu tidak mempengaruhi kinerja pejabat Pemko Banda Aceh. “Tingkat Provinsi Aceh dan Banda Aceh mempunyai kesamaan yaitu kandidat patahana sama-sama tidak terpilih kembali, kita sebagai pekerja jangan terpengaruh, bekerjalah seperti biasa,” harapnya.
Emila Sofayana, kepala BPSDM Kota Banda Aceh mengatakan Diklat ini diikuti oleh 30 pejabat SKPD yang terdiri 24 pejabat eselon III dan 6 pejabat eselon IV. Semuanya merupakan perwakilan dari 21 SKPD.
“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi pejabat strukturan eselon III yang bias mengikuti diklat. Kami berharap akan lahir inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada warga kota Banda Aceh,” harap Emila.