Banda Aceh – Universitas Terbuka Aceh berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh untuk menjajaki kerja sama pengembangan pendidikan khususnya dalam pengembangan mutu guru dan pembinaan pendidikan.
Rombongan diterima oleh kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Dr. Saminan Ismail, M.Pd. Kamis (14/01/21).
Direktur UPBJJ Universitas Terbuka Aceh Drs Edy Syarif, M.Pd menyatakan UT merupakan Universitas Negeri yang memiliki izin melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan 40 cabang di dalam negeri dan 39 perwakilan di luar negeri khususnya UPBJJ UT Aceh memiliki mahasiswa yang berjumlah 4.700 orang yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh dan khususnya di kota Banda Aceh selama ini UPBJJ UT banyak menggunakan fasilitas sekolah yang ada di kabupaten kota untuk pelaksanaan tutorial atau pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka.
“UPBJJ UT Aceh dapat memfasilitasi guru-guru yang ada di bawah naungan Disdikbud khususnya guru PAUD dan guru SD untuk peningkatan kualifikasi pendidikan dan melaksanakan program bidang ilmu untuk konversi atau linearitas ijazah yang dapat ditempuh dalam waktu singkat serta UT juga mendukung program kelas khusus apabila ada guru-guru yang akan kuliah dari Kota Banda Aceh baik program beasiswa maupun mandiri sehingga akan tersedianya tenaga guru profesional yang akan mahir dalam bidangnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Saminan Ismail, M.Pd, sangat menyambut positif maksud dan tujuan dari perwakilan UPBJJ UT Aceh untuk mengembangkan program Pendidikan Tinggi sesuai dengan cita-cita Pemko Banda Aceh Menuju Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah,
“Disdikbud telah mengembangkan program guru kedua untuk mendukung pendidikan selama masa pandemi Covid-19 dan memberikan hasil yang luar biasa, 87% siswa kelas satu SD dapat membaca cepat berkat bimbingan orang tua atau guru kedua dengan melaksanakan PJJ dengan bantuan modul,” tuturnya.
Saminan berharap, dengan ditetapkannya Banda Aceh sebagai kota referensi pendidikan akan membuka peluang untuk kunjungan wisata pendidikan baik pengembangan guru maupun penelitian di kota banda aceh dan UPBJJ UT Aceh dapat menjadi corong program tersebut.
Lebih lanjut, Saminan juga mengharapkan agar segera dibuat sebuah nota kesepahaman antara UPBJJ UT Aceh dengan Disdikbud dalam bentuk MOU dilaksanakan pada minggu ketiga bulan januari tahun 2021 dan mengembangkan Guru PAUD yang grand design utamanya adalah melahirkan generasi emas Kota banda Aceh Tahun 2045 dan program pembangunan pendidikan ini dapat segera direalisasikan.
Pada akhir pertemuan, Saminan menyerahkan Majalah Gemilang edisi satu dan dua serta buku profil pendidikan Kota Banda Aceh, sebaliknya Direktur UPBJJ UT menyerahkan plakat sebagai simbol kerjasama dan kalender serta program kerja UT.(TM/Hz)