Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya memfungsikan drainase di sejumlah titik di Kota Banda Aceh melalui pemeliharaan secara rutin maupun secara priodik/berkala.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Banda Aceh melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air, Fernanda, ST mengatakan pihaknya Tim Reaksi Cepat melakukan penyedotan lumpur menggunakan mobil cap combi di pusat kota dan pasar Ulee Kareng, pada Rabu (23/09/2020).
Fernanda mengatakan penyedotan tersebut untuk menghindari terjadinya genangan air di jalan akibat tersumbatnya aliran air dalam drainase di pusat-pusat kota yang disebabkan oleh sedimentasi.
“Pada pembersihan drainase kali ini tim membawa mobil cap combi untuk menyedot lumpur-lumpur yang sudah bertumpukkan di dalam drainase,” kata Fernanda.
Ia juga menjelaskan bertumpuknya lumpur di dalam drainase diakibat oleh limbah rumah makan yang dibuang langsung ke dalam drainase.
“Sehingga sangat cepat terjadi penumpukan lemak dalam saluran serta mengundang tikus-tikus tanah yang mengakibatkan masuknya tumpukan tanah dalam drainase,” jelas Fernanda.
Fernanda berharapa alangkah baiknya pelaku usaha menyediakan bak penampungan sementara di tempat usahanya, sehingga limbah tersebut bisa di tampung/diendapkan terlebih dahulu.
“Kemudian air tersebut baru dialirkan ke drainase, limbah tersebut jangan langsung dialihkan ke drainase,” harap Fernanda.(Rid/Hz)