Sempat Dibuka, Destinasi Wisata Indoor di Banda Aceh Kembali Ditutup

Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata (Dispar) kembali menutup tempat destinasi wisata indoor di bawah pengelolaan pihaknya pada Kamis (2/7/20).

Sebelumnya, Pemko Banda Aceh sudah membuka sejumlah tempat wisata indoor pada pertengahan bulan Juni lalu.

Kepala Dispar Kota Banda Aceh, Iskandar, S.Sos, M.Si mengatakan, kebijakan ini menyusul meningkatnya jumlah kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh.

“Kita tutup sementara karena angka positif Covid-19 di Aceh meningkat beberapa waktu lalu,” kata Iskandar di Kantornya, Senin (6/7/20).

Objek wisata di bawah Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh yang ditutup itu diantaranya, Rumah Budaya, objek wisata PLTD Apung, dan objek wisata indoor lainnya.

Selain itu, Iskandar mengaku pihaknya juga menerima keluhan masyarakat terkait kekhawatiran terhadap wisatawan domestik yang berkunjung ke Aceh.

“Karena warga di sekitar lokasi wisata indoor juga resah karena kedatangan wisatawan domestik,” lanjutnya.

Hingga saat ini Pemko Banda Aceh belum menetapkan jadwal dibuka kembali sejumlah destinasi wisata indoor. Kendati demikian Pemko Banda Aceh akan segera membuka kembali saat kondisi sudah kembali stabil.

“Apalagi  tempat wisata  seperti PLTD Apung, Boat di atas rumah dan bekas-bekas tsunami site hanya ada di Banda Aceh, dan tidak ada di daerah atau negara lain, tentu objek ini merupakan sesuatu yang punya daya tarik tersendiri dan menjadi sasaran utama wisatawan domestik maupun mancanegara, tetapi kalau pantai dan pegunungan hampir semua daerah mempunyai,” ungkap Iskandar.

Lebih lanjut kata Iskandar, sektor pariwisata salah satu yang paling berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga ekonomi bisa cepat kembali pulih.

“Tidak mungkin juga kita tutup terus-terusan, karena kita harap roda perekonomian masyarakat juga tetap terus berputar,” harapnya.(Ah/Hz)

Facebook Comments