Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Banda Aceh, Selasa (26/3/2019) di Gedung ITLC.
Seleksi ini diikuti oleh 50 putra-putri terbaik Banda Aceh dan akan berlangsung selama lima hari hingga Sabtu (30/3) mendatang. Dua di antaranya akan dipilih untuk bergabung dengan Paskibraka Aceh.
Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan pelatihan Paskibraka merupakan wahana yang sangat tepat untuk membina mental dan disiplin generasi muda penerus kepemimpinan bangsa.
Mengingat prosesnya yang sangat selektif, ia berpesan kepada yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati, “karena ananda semua merupakan yang terbaik,” katanya.
“Tentu akan banyak ilmu dan pengalaman yang ananda dapatkan. Jangan lupa untuk membimbing adik-adik kelasnya di sekolahnya masing-masing usai pelatihan nanti,” katanya lagi.
Kepada seluruh calon Paskibraka, Aminullah menekankan agar mempersiapan fisik dan psikis yang baik. “Jaga kedisiplinan baik terkait waktu, pakaian, dan apa saja yang diinstruksikan oleh pelatih.”
“Seorang Paskibraka harus sehat, cerdas, memiliki sopan santun, akhlak mulia, dan harus jauh dari Narkoba, sehingga bisa menjdi contoh bagi anak muda yang lain,” katanya.
Pada kesempatan itu, Aminullah juga mengharapkan agar perwakilan Banda Aceh dapat lolos ke Paskibraka nasional. “Saya ingin tahun ini ada anak Banda Aceh yang menjadi anggota Paskibraka nasional.”
“Banda Aceh adalah barometer Aceh dalam segala bidang. Untuk itu, pada 17 Agustus nanti saya ingin melihat ada Paskibraka asal Banda Aceh yang bertugas di Istana Negara,” katanya seraya berharap dukungan penuh dari semua pihak terkait.
Sebelumnya di tempat yang sama, Kadispora Banda Aceh Hamdani Basyah melaporkan tujuan kegiatan tersebut untuk mencari calon anggota Paskibraka yang handal, percaya diri, dan berjiwa patriotisme.
“Dua terbaik dari yang terbaik akan mewakili Banda Aceh ke seleksi Paskibraka tingkat provinsi. Dan kita harapkan juga nantinya dapat terpilih menjadi anggota Paskibraka untuk mewakil Aceh di tingkat nasional,” katanya.
Adapun ke-50 peserta seleksi, kata Hamdani, terdiri dari para siswa-siswi SMA sederajat se-Banda Aceh. “Sementara pelatih atau instruktur dan tim seleksi pada kegiatan ini berasal dari Purna Paskibraka Indonesia,” katanya lagi.