Menteri Agama Berdialog Dengan Ulama Aceh

 

diskominfo.bandaaceh.go.id — Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin melakukan silaturahmi dan berdialog dengan ulama Aceh. Kegiatan yang digagas oleh Kanwil Kemenag Aceh itu di laksanakan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Rabu (26/4).

Foto Bersama : Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin foto bersama dengan ulama Aceh, Rabu (26/4) — TA

Selain ketemu ulama, Kemenag RI itu datang ke Aceh untuk membuka kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke VIII tahun 2017 di lapangan kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Dalam kesempatan tersebut Menag mengaku senang dan bangga bisa bersilaturrahim dengan Ulama Aceh. “Terimakasih Ulama dan Masyayikh, guru kita semua yang senantiasa meluangkan waktu untuk ummat dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia, khususnya di Aceh,” kata Menag.

Adapun ulama Aceh yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Abu Kuta Krueng Pidie Jaya, Abi Daud Hasbi Pidie Jaya, Walet Munir Pidie Jaya, Abu Keumala Pidie, Abu di Rubee, Abu Paya pasi Aceh Timur, Aba Asnawi Aceh Jaya, Baba Baihaqi Aceh Utara, Abuya Bukhari Aceh tenggara, Abu Yunus Aceh Tengah, Abon Sofyan Arongan Bireun dan Abu Ishaq Lam kawee serta puluhan ulama muda lainnya.

Didepan ulama tersebut, Menag memaparkan tentang paham keagamaan yang berkembang di Indonesia akhir akhir ini.

Pada kesempatan itu, sejumlah ulama Aceh juga menyampaikan berbagai informasi dan saran kepada Menteri Agama RI itu sebagai upaya penguatan keagamaan di masyarakat.

Menag mengajak Umat Islam untuk tidak cepat menyalahkan orang lain setiap ada perbedaan yang timbul. “Kita harus mampu menyikapi keberagaman dan tidak menyalahkan ketika hal tersebut berbeda dengan kita,” ujar Menag, Lukman Hakim Saifuddin.

Dalam kesempatan tersebut  ulama Aceh yang dipimpin oleh ulama kharismatik Abu Usman Kuta Krueng mendoakan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin agar bisa menjalankan amanah sebaik mungkin dan berakhir dengan husnul khatimah .

Mendengar doa dari Ulama Aceh tersebut, mata Menag berkaca kaca dan kembali menyampaikan  terimakasih seraya menyampaikan bahwa jabatan yang ia emban saat ini merupakan amanah sekaligus ujian baginya.

“Mudah-mudahan saya diberikan kekuatan, kemampuan, pertolongan dalam menjalankan amanah ini, terimakasih Masyayikh yang telah mendoakan kami, semoga fungsi Kementrian Agama bisa berjalan lebih baik,” katanya.

Kegiatan tersebut dimoderatori langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, hadir juga Rektor UIN Ar-Raniry, Pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Di akhir pertemuan, Kakanwil Kemenag Aceh menyerahkan buku Falakiyah karangan Ulama Aceh kepada Menteri Agama RI. (TA)

 

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *