Banda Aceh – Lomba Tahfidz Qur’an jenjang SD dan SMP se-kota Banda Aceh secara resmi ditutup oleh Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Pelaksana Tugas Sekda Kota Banda Aceh, Drs. Muzakkir Tulot, MSi bertempat di pekarangan Masjid Al Badar Lampineung, Jumat (04/12/20).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRK, Panitia pelaksana, Dewan hakim, Muspika Kuta Alam, Pengurus masjid Al-Badar serta para peserta dari seluruh SD dan SMP se-Kota Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah Drs. Muzakkir Tulot, MSi menyampaikan, Pemerintah Kota Banda Aceh tentu sangat memberikan perhatian khusus terhadap penguatan aqidah dan pembentukan mental spiritual anak-anak sejak dini.
“Kegiatan lomba tahfidz ini merupakan salah satu wadah yang kami harapkan dapat menjadi motivasi dan suntikan semangat bagi anak-anak untuk terus meningkatkan kualitas hafalan dan kapasitas di bidang pengetahuan agama,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Dr. Saminan Ismail, M.Pd mengatakan dalam rangka mewujudkan generasi yang islami, mari jadikan Al-Quran sebagai pembentukan akhlak bagi anak-anak serta membangkitkan jiwa generasi muda yang cinta Al-Qur’an demi mewujudkan Banda Aceh menjadi kota yang Gemilang Dalam Bingkai Syariah.
“Sehingga kelak menjadi generasi penerus yang beriman dan bertaqwa serta berilmu pengetahuan,” tuturnya.
Pada akhir kesempatan, Saminan berharap kepada generasi muda mesti ditanamkan Alquran sebagai pedoman hidup dan dengan menjadi tahfidz akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan oleh agama dan bangsa serta melahirkan generasi qur’ani yang hafal Al-Qur’an.(TM/Hz)