Banda Aceh — Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Dinas Pangan Aceh memberi pembekalan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).
Kegiatan ini berlangsung di Aula DPPKP Kota Banda Aceh, Rabu (7/10/2020) lalu.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Wahyuni Wahfar, S.Pt, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang merupakan gebrakan Pemerintah Aceh dalam mengantisipasi kelangkaan pangan di Aceh melalui program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG).
Program ini diharapkan bisa menjawab kekhawatiran masyarakat Kota Banda Aceh terhadap krisis pangan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Ini menyahuti kecemasan global yang diprediksi oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di masa pandemi Covid-19 bahwa akan terjadi kelangkaan pangan dunia pada akhir tahun 2020,” katanya, Jumat (9/10/2020).
Dalam kesempatan itu, KWT diberi pembekalan langsung oleh narasumber dari Dinas Pangan Aceh, Hasraty Dewy, SP, MSi yang menjelaskan perihal tata cara teknis meliputi rumah bibit, program demplot, pemanfaatan pekarangan dan penanganan pasca panen.
“Selain itu, KWT juga diminta untuk membuat pencatatan dan pelaporan yang meliputi pengumpulan data baseline dan endline konsumsi sayuran, buku kas kelompok dan catatan arus kas pemanfaatan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh,” lanjutnya.
Ia berharap melalui pembekalan ini, KWT dapat menggali ilmu dengan bertanya kepada narasumber sehingga pelaksanaan kegiatan di lapangan menjadi lancar dan mudah.
“Pembekalan dilakukan dengan teknik komunikasi interaktif yang melibatkan semua peserta untuk aktif berperan dalam kegiatan tanpa meninggalkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pandemi covid -19,” tutupnya.(Ah/Hz)