Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam melakukan perekaman video dakwah untuk disyiarkan ke berbagai media sosial sebagai seruan untuk mengerjakan kebaikan serta mencegah kemungkaran. Penggarapan video ini dilakukan di berbagai tempat wisata yang ada di Kota Banda Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh Tgk Alizar Usman S.Ag M.Hum, pada Kamis (09/07/2020) di Kantor DSI.
Alizar mengatakan inovasi dakwah yang disebar melalui media sosial ini merupakan inisiatif dari DSI yang menghadirkan empat sampai lima Da’i per sesi dengan total 50 da’i. Program ini juga implementasi dari misi Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam meningkatkan pelaksanaan Syariat Islam dalam bidang penguatan aqidah, akhlak, ibadah, muammalah dan syiar Islam.
“DSI Kota Banda Aceh terus melakukan inovasi dalam melaksanakan kegiatan syiar Islam, beberapa ikon Kota Banda Aceh akan dijadikan lokasi pengambilan video diantaranya Taman Putroe Phang, Taman Bustanushalatin, PLTD Apung dan tempat wisata lainnya yang ada di Kota Banda Aceh,” ujar Alizar.
Adapun pengambilan syuting video hari ini dilakukan di Taman Putroe Phang yang merupakan lanjutan dakwah online yang sebelumnya sudah pernah di upload ke media sosial melalui Youtube DSI Kota Banda Aceh TV, hanya saja dalam pengambilan video kali ini dilakukan pada ikon wisata yang ada di Kota Banda Aceh.
Lebih lanjut, Alizar mengatakan meski di tengah pandemi Covid-19 dakwah dan syiar Islam di Kota Banda Aceh harus terus berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kita ingin dakwah online yang diisi oleh para da’i/da’iah Kota Banda Aceh yang mengangkat tema sesuai syariah, fiqih, muamalah dan lainnya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Banda Aceh meski di tengah wabah pandemi,”tutupnya.(TM/Hz)