Diskominfo Latih Official Site SKPK Pemko Banda Aceh

diskominfo.bandacehkota.go.id — Sedikitnya 20 pejabat Operator SKPK kota Banda Aceh mengikuti kegiatan pelatihan Official Site yang diadakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) selama tiga hari, sejak 19 – 21 April 2017. Kegiatan tersebut di gelar di Aula Diskomominfotik Banda Aceh.

Dalam arahannya kepala Diskominfotik kota Banda Aceh Ir. Syukri M.Sc yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfotik Jailani S.Sos mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan hal tak terpisahkan dari proses keterbukaan informasi publik sebegaimana diamanatkan Undang-undang nomor 14 tahun 2008.

Ket Foto :

BERI ARAHAN — Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Diskominfotik Jailani S.Sos sedang memberikan arahan kepada peserta pelatihan Web Site dan aplikasi PPID yang dilaksanakan di Aula Diskominfotik Banda Aceh, Rabu (19/4).– TA

 

 

Menurut Jailani, peserta yang merupakan pejabat pengelola Official Site dan aplikasi PPID perlu memahami dan menguasai berbagai informasi yang berkembang di sekitar pemerintahan terutama untuk mempublikasikan hasil pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah.

“Saat ini pemerintah kota Banda Aceh sudah membangun Official Site dan aplikasi PPID juga telah melakukan tahapan e-government, maka dengan adanya Official Site ini Pemko semakin terbuka dalam memberikan informasi dan layanan yang baik kepada warga,” katanya.

Dikatakan sebagai seorang operator Web Site dan aplikasi PPID yang bekerja di instansi masing-masing, perlu mengetahui tugas sebaca baik, agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Tugas kita adalah mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pengumpulan bahan informasi dan menyimpan, mendokumentasikan, menyediakan serta memberi pelayanan informasi kepada publik, bahkan kita menyediakan informasi dan dokumentasi untuk diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu sepulang dari pelatihan ini peserta sudah dapat mengisi ruang informasi yang ada pada Web sekaligus Web Site tersebut terupdate dan dapat merespon informasi yang diminta oleh masyarakat melalui aplikasi PPID.

“Namun kita dapat menentukan atau menetapkan suatu informasi dapat atau tidaknya diakses oleh publik,” kata Jailani.

Salah seorang peserta dari Dinas Pendidikan Dayah, Eli Eryani, SE mengaku, pelatihan Web Site dan aplikasi PPID yang dilaksanakan Diskominfotik ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan peserta lainnya. Karena pengetahuan yang dimilikinya selama ini tentang bagaimana cara mengoparasikan Web Site dan aplikasi PPID sangat terbatas.

Namun setelah mengikuti pelatihan ini justeru yang sebelumnya tidak diketahui atau tidak paham, kini setelah mengikuti pelatihan pengetahuannya semakin bertambah.  “Mudah-mudahan sepulang dari pelatihan ini kami sudah dapat memanfaatkan fitur-fitur di Web Site kami,” kata Eli. (TA)

 

 

 

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *