Banda Aceh – Upaya menanggulangi angka stunting Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Banda Aceh adakan rapat koordinasi di Ruang Rapat Sekda, Rabu (15/5/2025). Rakor dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Banda Aceh serta dihadiri oleh OPD yang termasuk tim TPPS kota.
Adapun diskusi yang disepakati yaitu, menargetkan turunnya stunting sebesar 0,5 persen pertahun. Sementara itu data stunting berdasakan SSGI Tahun 2022 yaitu 25,1% dan berdasarkan data SKI Tahun 2023 yaitu 21.7 %, terjadi penurunan 3,4%.
Plt Sekda Kota Banda Aceh Ir. Jalaluddin, S.T, M.T menegaskan bahwa OPD terus mengukur dan mendata apa yang sudah selesai dilakukan dari OPD masing-masing di tahun-tahun sebelumnya, lalu memutuskan dan menjalankan apa yang akan dilaksanakan di tahun selanjutnya.
“OPD juga menjabarkan berapa anggaran APBK yang telah dialokasikan dan yang bisa dialokasikan untuk penanganan stunting,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes menyarankan agar kunjungan posyandu dan imunisasi dimuat dalam sebuah regulasi, yang dimana nantinya masyarakat juga diberi kemudahan dan keuntungan dalam melaksanakannya, disamping bahwa imunisasi itu sendiri juga penting.
Kepala Dinas P3AP2KB Cut Azharida juga menyampaikan hal serupa, bahwa dimana penyuluhan yang dilaksanakan sudah maksimal serta didukung dengan lokmin di tingkat kecamatan setiap bulannya.
Diakhir, diharapkan bahwa capaian penurunan stunting dapat signifikan, dari 21,7 persen menjadi 20,7 di akhir tahun 2025 ini.(Hus/Hz)