Banda Aceh – Dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat, Pemko Banda Aceh melalui Bappeda menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh Tahun 2025-2029 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banda Aceh Tahun 2026. Kegiatan berlangsung di lt IV Aula Mawardy Nurdin, Senin (21/4/2025).
Adapun RPJM merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program dan kebijakan.
Melalui forum ini, masyarakat diajak untuk memberikan masukan, aspirasi, dan kritik konstruktif guna memastikan bahwa RPJM yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Bappeda Kota Banda Aceh Rosdi, ST, M.Si menyampaikan bahwa forum ini digelar nantinya diharapkan dapat menyepakati beberapa hal terkait penyesuaian data dan fakta di lapangan, permasalahan dan isu strategis daerah, harapan, saran, masukan sesuai kebutuhan masyarakat sekaligus upaya untuk mewujudkan visi-misi dan tujuan serta sasaran rencana awal RPJMD ini.
“Oleh karena itu kita mengundang sebanyak 250 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh, camat, imum mukim, para keuchik, para akademisi, asosiasi profesi, keterwakilan stakeholder seperti instansi vertikal, pengusaha, perbankan, forum anak, kelompok disabilitas, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, mahasiswa, tokoh perempuan dan tokoh media,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menegaskan bahwa pembahasan nantinya menghasilkan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Ketersedian data-data merupakan hal yang penting dan utama dalam menganalisis permasalahan dan proyeksi target pembangunan kedepan. Setiap program kegiatan yang diusulkan harus berbasis data yang akurat,” tegasnya.(Hus/Hz)