Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh mengadakan sosialisasi alat perekam transaksi Tapping Box dalam wilayah Kota Banda Aceh di Aula Mawardy Nurdin, Rabu (16/4/2025).
Kepala BPKK Kota Banda Aceh Alriandi Adiwinata mengatakan tahun ini 301 unit yang akan dipasang.
“Kita akan melakukan pemasangan 301 unit tapping box dan itu secara bertahap dan perkawasan, tahap satu mulai besok kita pasang 140 unit tapping box, tahap dua 161 unit tapping box pada tanggal 1 Mei 2025,” ujar Alriandi.
Alriandi juga mengatakan bahwa sebelumnya telah memasang 99 unit tapping box di beberapa tempat usaha.
“Kita sebelumnya juga sudah memasang 99 unit tapping box, jadi nanti setelah semuanya terealisasi total tapping box yang sudah terpasang di Kota Banda aceh itu 400 unit,” kata Alriandi.
Selain itu Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal terus berinovasi dalam sistem pemungutan pajak.
Illiza mengatakan dengan penerapan alat tapping box akan memastikan bahwa seluruh potensi pajak daerah dapat terpantau dengan lebih akurat, adil, dan transparan.
“Ini bukan hanya meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga untuk memastikan bahwa beban pajak dibagi secara merata, dan tidak ada kebocoran yang merugikan kita bersama,” ujar Illiza.
Illiza juga berharap dengan kolaborasi dari semua pihak terutama pelaku usaha untuk menjalankan kewajiban perpajakan secara jujur dan tepat waktu.
“Saya yakin, dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, kita bisa mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang mandiri secara fiskal, unggul dalam pelayanan publik, dan semakin sejahtera masyarakatnya,” tutup Illiza.(Cin/Hz)