Banda Aceh- Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan semangat Banda Aceh Kolaborasi sangat diperlukan untuk memastikan anak yatim mendapatkan perhatian yang layak.
“Semangat Banda Aceh Kolaborasi yang kita gaungkan bukan sekadar slogan, tetapi prinsip yang harus kita jalankan dalam kehidupan bermasyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya sangat diperlukan untuk memastikan anak-anak yatim mendapatkan perhatian yang layak,” kata Illiza saat membuka Santunan Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama dalam Rangka Hari Yatim di Halaman Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (15/03/2025).
Illiza mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya menghadirkan berbagai program yang mendukung kesejahteraan dan pendidikan anak-anak yatim.
“Salah satunya melalui beasiswa yang disalurkan oleh Baitul Mal serta berbagai bantuan dari instansi terkait. Namun, program-program ini akan lebih efektif jika didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Kita harus memastikan bahwa anak-anak yatim tidak hanya menerima santunan, tetapi juga mendapatkan pendidikan yang layak, keterampilan yang mumpuni, serta lingkungan yang mendukung untuk tumbuh menjadi generasi yang berkualitas. Dengan demikian, mereka tidak hanya bisa mandiri, tetapi juga bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan kota dan bangsa di masa depan,” kata Illiza.
Di depan seratusan anak yatim, Illiza berpesan bahwa mereka adalah bagian dari masa depan bangsa karena itu teruslah bersemangat dalam menuntut ilmu, menggapai cita-cita, menjadi anak yang kuat dan berakhlak mulia.
Oleh karena itu, Illiza mengajak semua yang hadir untuk memperkuat komitmen menyayangi dan memberdayakan anak yatim. Tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang waktu.(Rid/Hz)