Banda Aceh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banda Aceh lanjutkan Sosialisasi Tata Kelola Kearsipan Digital. Kamis (10/10/2024) bertempat di kantor, Dispersip melatih para sekdes dan operator tentang tata cara penggunaan aplikasi srikandi.
Hadirnya aplikasi Srikandi bentuk dari transformasi digital sebagai solusi inovatif untuk mempermudah pengelolaan arsip dan memastikan keberlangsungan informasi yang efisien dan efektif.
Dalam sambutannya, Kepala Dispersip Alimsyah, S,Pd, MS menyampaikan bahwa program pembangunan berawal dari gampong. Oleh karenanya workshop ini dilaksanakan untuk memudahkan pelayanan masyarakat di gampong
“Kita melakukan inovasi untuk kemudahan kearsipan khususnya kearsipan dinamis, tentunya tranformasi digital ini selain merujuk ke undang-undang juga upaya meneyelamatkan arsip dari risiko rusaknya arsip baik karena bencana alam dan sebagainya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arsiparis dari Dispersip Mustafa Kamal, S. Sos mengatakan bahwa dalam pelatihan yang telah dilaksanakan selama dua hari ini, para sekdes atau operator gampong dibekali tata cara menginput data unit kerja, jabatan, dan pengguna.
“Hari ini belajar daftar pengguna yaitu di fisiknya, sekdesnya dan kasinya. Kita juga lanjutkan proses penyuratan. Karena keuchik sudah menggunakan TTE kita masuk tahap membuat surat di aplikasi. Dan dilanjutkan daftar penandatangan, tujuan surat verifikator sampai dengan pembuatan surat,” tutupnya.(Hus/Hz)