Baitul Mal Banda Aceh Silaturahmi ke Dayah Mudi, Monitoring Santri Mudi Mesra Penerima Beasiswa

*Abaya Nasir: Sampaikan kepada Masyarakat, Zakat Lebih Bagus Ditunaikan Melalui Baitul Mal daripada Ditunaikan Sendiri

Banda Aceh – Baitul Mal Kota Banda Aceh mengunjungi lakukan kunjungan silaturahmi dan monitoring santri asal Banda Aceh yang sedang menuntut ilmu di Ma’had Ulum Diniyah Islamiah Mesjid Raya (Mudi Mesra) Samalanga. Kedatangan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB disambut oleh Abaya Muhammad Nasir, Selasa (13/8/2024).

Hadir sebagai rombongan Baitul Mal Kota Banda Aceh, yaitu Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Suria Darma SPdI, Dra. Hj. Aisyah M. Ali S. Pd, M. Pd, Tgk Hanasuddin, serta PPTK Baitul Mal Kota, Syarliansyah, Siti Darwita SE dan turut hadir pula Tenaga Profesional, Muhammad Khalis Gunawan, SPd dan Masyitah Rivani, S.Sos.I

Di hadapan para santri, Suria Darma menjelaskan Baitul Mal telah mendatangi Dayah Darussalam Labuhan Haji untuk bersilaturahmi dengan mereka beberapa minggu lalu.

“Kedatangan kami ke sini untuk mengunjungi anak-anak kami selain itu sudah menjadi tugas rutin tahunan kami untuk memonitoring dan mengevaliasi para santri penerima beasiswa ini. Keinginan kami agar mereka memberikan output kepada masyarakat Banda Aceh,” jelas Suria Darma di depan Abaya Nasir.

Kehadiran kami juga lanjut Suria untuk menjelaskan juknis dan SOP baru tentang beasiswa santri ini.

“Masih banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan beasiswa ini makanya BMK perlu mengatur ulang SOP dengan membatasi tingkatan pendidikan yakni yang bisa kita bantu adalah tingkat santri dari kelas 1 sampai dengan kelas 7 dan juga perlu kita akan memberikan bantuan beasiswa kepada santri sampai mereka berumur 25 tahun,” kata Suria Darma.

Sedangkan, Aisyah M Ali menambahkan, apabila santri-santri ini sudah menyelesaikan pendidikan di dayah kembalilah ke Banda Aceh untuk mengabdi.

“kami berpesan belajar sungguh-sungguh di sini. Masyarakat kita membutuhkan kalian yang menjadi lentera penerang bagi Kota Banda Aceh. InsyaAllah anak-anak Bunda semua bisa menjadi pemimpin Kota Banda Aceh,” demikian Aisyah M Ali.

Sementara itu, Abaya Muhammad Nasir dalam sambutannya mengatakan, apa yang telah Baitul Mal Kota Banda Aceh lakukan sudah sangat baik demi mencetak kader ulama masa depan.

Abaya Nasir juga berpesan kepada para santri penerima beasiswa dari Baitul Mal Kota Banda Aceh untuk menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa mereka menuntut ilmu di Dayah Mudi Mesra ini dibiayai oleh Baitul Mal Kota Banda Aceh tentunya tidak boleh disia-siakan kesempatan ini.

“Sampaikan juga kepada masyarakat baik itu saat ceramah di meunasah-meunasah gampong ataupun melalui media sosial bahwa bagi orang-orang yang sudah wajib zakat, berzakat itu lebih bagus diberikan dan dikelola oleh Baitul Mal Kota daripada menunaikan zakat sendiri,” ujar Abaya Nasir.

Menurutnya, inilah bentuk terimakasih para santri kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Ia juga berpesan jika sudah selesai mengaji di Mudi maka kembali ke Banda menjadi orang yang berguna yang bisa memanfaatkan segala fasilitas di Banda Aceh untuk mensyiarkan dakwah, mensyiarkan kebaikan dan menjaga marwah sebagai santri.

“Manfaatkan media sosial yang kalian punya atau yang punya hobi nongkrong, ambil kesempatan, buat agenda mengaji sambil ngopi,” demikian katanya.(MR)

Facebook Comments