Banda Aceh- Berdasarkan data dari Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Pemerintah Kota ( Kesra Pemko) Banda Aceh ada 1853 ekor hewan yang akan di kurbankan di wilayah kota banda aceh pada hari raya Idul adha 2022/ 1443 H nanti.
Data tersebut merupakan rekapitulasi laporan petugas dari sembilan kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kota Banda Aceh.
Fahrul razi, S.STP, M.Si yang menjabat sebagai kepala bagian Kesra Setda Kota Banda Aceh mengatakan bahwa tertanggal 8 juli 2022, setidaknya ada 1853 ekor hewan yang akan dikurbankan di wilayah Kota Banda Aceh dan jumlah ini bisa jadi ada penambahan nantinya.
Berdasarkan rekapitulasi yang dimilikinya, setidaknya ada 1853 hewan yang akan dikurbankan dengan rincian, hewan kurban dari SKPD 157 ekor sapi/ lembu dan 78 ekor kambing, untuk data kurban di gampong yang dilaporkan oleh pihak kecamatan ada sebanyak 1253 ekor sapi/lembu dan 365 ekor kambing, terangnya.
Fahrul juga mengatakan bahwa untuk OPD yang paling banyak melakukan penyembelihan hewan kurban adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 183 ekor dengan rincian 113 ekor sapi/lembu dan 70 ekor kambing.
Sedangkan untuk kecamatan yang paling banyak melakukan penyembelihan hewan kurban nanti adalah kecamatan Kuta Alam, totalnya ada 278 ekor dengan rincian 211 ekor sapi/lembu dan 67 ekor kambing.
Dalam proses pelaksanaannya, kata Fahrul, pihaknya telah meminta kepada panitia penyelenggara kurban agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
PJ Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa, jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H nanti, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
Bagi masyarakat yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban, juga diminta melakukannya di tempat yang telah disediakan oleh panitia kurban di tingkat Gampong (desa) atau dapat juga dilakukan di RPH yang ada di Kota Banda Aceh, karena dinilai aman dan juga mengacu pada standar keamanan dan kelayakan yang ada.
“Kita berharap semua yang melaksanakan kurban di wilayah Kota Banda Aceh supaya memperhatikan protokol kesehatan serta memeriksakan terlebih dahulu hewan yang akan dikurbankan ke petugas yang telah diturunkan, dengan harapan kegiatan kurban tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya karena ini merupakan ibadah bagi umat Islam,” ungkapnya.(Rat/Hz)