Dinkes Kota Banda Aceh Terima Kunjungan Tim I-SPHERE

*Dalam Rangka Verifikasi Terhadap 4 Data Capaian Indikator Nasional

Banda Aceh – Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menerima kunjungan Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Bank Dunia yang bertempat di Aula Ibnu Sina, Rabu (15/06/2022).

Adapun kegiatan tersebut dalam rangka verifikasi terhadap 4 data capaian indikator nasional yaitu persalinan di Fasyankes, kunjungan neonatal lengkap, TB success rate dan imunisasi dasar lengkap.

Ketua Tim Kerja Pengujian dan Kalibrasi Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Ir. Rakhmat Nugroho, MBAH mengungkapkan, saat ini Pemerintah Indonesia sedang melakukan kerjasama dengan Bank Dunia.

Lebih lanjut, salah satu pencapaiannya pada Disbursement Linked Indicator 9 terkait dengan pelaksanaan Alokasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Berbasis Kinerja, khususnya BOK Puskesmas yang bersumber dari dana alokasi khusus Nonfisik Bidang Kesehatan.

“Beberapa hari kedepan kami akan melakukan counter verification di Kota Banda Aceh dan juga beberapa puskesmas dan juga desa disini. Secara penuh nantinya akan dikawal oleh tim I-SPHERE, untuk itu kami mohon peran aktif dari puskesmas dan juga petugas di desa,” ungkapnya.

Tim I-SPHERE diagendakan melakukan kunjungan kerja di Kota Banda Aceh mulai 14 s/di 18 Juni. Satu hari melakukan verifikasi data di Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dan dua hari melakukan kunjungan ke Puskesmas dan desa guna melakukan review dan konfirmasi data.

Dalam hal ini, Puskesmas yang akan dituju diantaranya Puskesmas Banda Raya, Lampaseh, dan Ulee Kareng, sedangkan untuk desa yang akan dikunjungi yaitu Lam Ara, Mibo, Lampaseh Kota, Merduati, Pango Raya dan Doy.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, M.Kes menyambut baik kedatangan tim I-SPHERE dan berharap tim dapat memberikan masukan positif terhadap capaian yang belum maksimal di Kota Banda Aceh.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak/Ibu sekalian dapat memberikan masukan kepada petugas kami di puskesmas, dan juga teman-teman dari bidan desa yang juga pemegang program,” tutup Lukman.(TM/Hz)

Facebook Comments