*Bertajuk Optimalkan Dana Desa Untuk Ketahanan Pangan
Banda Aceh – Kecamatan Banda Raya kembali menggelar kegiatan rutin Ngobrol Seputar Pelayanan dan Informasi (Ngopi). Kegiatan dengan tema mengoptimalkan dana desa untuk ketahanan pangan ini berlangsung di aula Gampong Lhong Raya, Senin (13/06/2022).
Adapun program Ngopi kali ini dihadiri oleh Camat Banda Raya, para keuchik, ketua tuha peut gampong menghadirkan narasumber Kabid Pemerintahan mukim dan gampong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Drs. Azhari Aiga Putra.
Camat Banda Raya Drs. Rahmat Kadafi, MM mengatakan program ketahanan pangan hewani dan nabati paling sedikit 20% sebagai salah satu program prioritas dalam penggunaan dana desa.
Hal tersebut dilakukan dengan mempedomani surat edaran Wali Kota Banda Aceh nomor 77 tentang pengelolaan keuangan gampong Tahun 2018 dan peraturan presiden Republik Indonesia nomor 104 tahun 2021.
Lebih lanjut, petunjuk umum dalam mewujudkan program kegiatan ketahanan pangan hewani dan nabati meliputi karakteristik dan potensi yang ada di gampong.
“Kemudian memperhatikan pencapaian tujuan SDGs gampong sehat sejahtera, pertumbuhan ekonomi merata serta kelembagaan dinamis dan budaya gampong adaptif tanpa kemiskinan dan kelaparan,” ujar Camat Kadafi.
Kepala bidang pemerintahan mukim dan gampong DPMG Kota Banda Aceh Azhari Aiga Putra mengatakan bahwa tidak ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis khusus dari pusat terkait program ketahanan pangan hewani dan nabati paling sedikit 20%.
“Sudah cukup dengan aturan umum, tidak ada kata pembatasan, penentuan ketahanan pangan itu semua hasil dari musyawarah gampong tapi ada rambu yang perlu kita perhatikan, selain itu terdapat unsur pembinaan dan berkelanjutan,” tutur Azhari Aiga.
Pada akhir, Aiga mengatakan beda antara ketahanan pangan nabati dan hewani dengan BUMG adalah ketahanan pangan nabati dan hewani lebih kepada persoalan pengentasan kemiskinan serta manfaat kepada masyarakat sedangkan BUMG lebih kepada bisnis.(TM/Hz)