Banda Aceh – Pelatihan Ilmu Falak di era digitalisasi dalam penguatan pendidikan Islam bagi guru dayah, majelis taklim dan balai pengajian yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh telah selesai dan sukses dilaksanakan.
Salah satu peserta guru pengajian di TPQ Baitul Mukminin, Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa ia merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Semua peserta, katanya, dibekali praktek menggunakan instrumen alat optik yaitu teleskop dan diajarkan langsung oleh tim ilmu falakiah Ustadz Alfirdaus Putera, S.HI, M.H di Gedung Observatorium Hilal di Lhoknga.
“Kami melakukan praktek secara langsung menggunakan alat yang telah disediakan oleh panitia, dan dengan adanya kegiatan praktek ini menurut saya sendiri bisa menambah pemahaman secara mendalam cara melihat hilal yang sesungguhnya dengan benar,” kata Raudhatul Jannah, Kamis (11/6/2022).
Usai ikuti pelatihan, Raudhatul merasa ilmu ini sangat bermanfaat untuk diterapkan sehari-hari dan juga bisa membantu masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan ini saya harap ilmu yang telah dipaparkan oleh narasumber dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menjadikan bekal ilmu yang bisa membantu masyarakat luas,” ungkapnya.
Sementara itu, atas berlangsungnya praktek pelatihan ilmu falak ini, Kepala Disdik Dayah Kota Banda Aceh Muhammad, S.Sos, MM menyampaikan bahwa ilmu falak ini penting karena penentuan hari besar Islam serta hari raya dan penentuan arah kiblat sering terjadi perdebatan di tengah masyarakat.
“Dengan praktek ini peserta yang terdiri dari guru dayah mendapatkan ilmu falak sehingga tempat ibadah seperti masjid dan musholla di Kota Banda Aceh memiliki keseragaman arah kiblat,” ungkapnya.
“Alhamdulillah peserta antusias dan semoga ilmu ini bermanfaat dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.(Hus/Hz)