Banda Aceh – Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan sukses bekali 800 UMKM di Banda Aceh dalam Pelatihan Digital Entrepeunership Academy (DEA) untuk Tahun 2022
Sebanyak 800 peserta terdiri dari Pelaku Usaha, Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah beroperasi minimal dua tahun untuk skema pelatihan Pengelolaan Keuangan Digital. Sedangkan Skema Pelatihan Dasar-dasar Kewirausahaan Digital terdiri dari Pelaku UKM, UMKM, sedang merintis, dan pemula yang ingin memulai usaha.
Setelah pelatihan ini selesai, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh tetap memantau alumni DEA Kota Banda Aceh 2022 melalui grup yang telah dibuat.
Segala informasi yang relevan untuk memfasilitasi pelaku usaha disebar di grup tersebut, seperti dalam waktu dekat ada pelatihan online yang kerjasama dengan Mitra Tokopedia dan Bukalapak untuk memberi insight kepada pelaku usaha di Kota Banda Aceh.
Para peserta yang telah menjadi alumni pelatihan DEA sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. Salah satunya Amirudin, ia mendukung untuk tetap dilaksanakan pelatihan sejenis kedepannya.
“Terima kasih yang saya ucapkan kepada bapak Aminullah Usman, selaku Wali Kota Banda Aceh serta jajaran Pemda yang ada di Banda Aceh. Mudah-mudahan bapak-bapak yang ada di sini diberikan Allah juga kenikmatan rezeki dan kesehatan agar selalu bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Banda Aceh terutama UMKM agar UMKM terus maju,” ungkap Amiruddin, salah satu peserta DEA Kota Banda Aceh Batch VIII.
Hal serupa juga disampaikan Surya, ia mengakui bahwa selain mendapat ilmu, ia juga mendapat relasi baru yang membuka peluang untuk berkolaborasi.
“Terima kasih saya ucapkan kepada peserta yang walaupun kelas sudah berakhir, tetapi semua masih berada di grup karena memang antusias pada pesertanya juga sangat tinggi jadi saya sangat apresiasi sekali dan saya membuka peluang pembelajaran di grup,” ucap Surya Alumni pelatihan DEA Kota Banda Aceh Batch VII.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh, Fadhil, S.Sos., M.M., menjelaskan UMKM merupakan salah satu penggerak Smart City Kota Banda Aceh.
“Kegiatan ini bagian untuk meningkatkan literasi dan edukasi masyarakat untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung iklim Smart Society (Masyarakat Cerdas) dan Smart Economy (Ekonomi Cerdas) yang merupakan pilar Smart City Kota Banda Aceh,” tutur Fadhil dengan semangat.
Sebelumnya, dalam pelatihan DEA yang sukses dilaksanakan hingga delapan gelombang, peserta dilatih oleh instruktur untuk meningkatkan jangkauan konsumen dengan bantuan smartphone. Mereka dilatih untuk menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan untuk mengatur dana masuk dan keluar dari kas.
Kemudian menggunakan aplikasi pengolah grafis untuk memasarkan produk agar lebih menarik dilihat. Setelah itu peserta juga dibantu untuk membuat fanpage dengan bantuan Google Business dan teknik Search Optimization Engines (SEO) untuk meningkatkan trafik kunjungan laman dan muncul di kolom paling atas pencarian google. Hal tersebut untuk meningkatkan daya saing peserta di antara kompetitor yang memiliki produk sejenis dalam menjangkau konsumen.(Hus/Hz)