BKKBN Pusat Sambangi Gampong Doy Verifikasi Kampung KB

Banda Aceh – Ketua tim penilai dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dan Provinsi Aceh menyambangi Kampung KB Melati yang terletak di Gampong Doy Kecamatan Ulee Kareng, Selasa (24/5/2022).

Kedatangan ketua tim BKKN Pusat Ir. Yosrizal didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, Cut Azharida, SH serta Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Keuchik Gampong Doy, dan para kader di gampong tersebut.

Dalam kunjungan verifikasinya, Ketua Tim BKKBN Pusat, Ir. Yosrizal mengatakan persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah angka prevalency stunting yang masih relatif tinggi sekitar 24,4%. Pemerintah menargetkan di tahun 2024 nanti angka stunting di Indonesia turun menjadi 14%.

Tentunya program ini tidak hanya dibebankan pada salah satu perangkat daerah saja, karena stunting adalah siklus hidup, mulai dari anak belum lahir sampai dengan seribu hari pertama kehidupan harus dikawal.

Dengan memetakan keluarga yang berisiko stunting mulai dari ibu hamil, ibu pasca melahirkan, ibu yang memiliki anak dibawah usia dua tahun (baduta) dan balita.

“Saya mohon agar pemerintah daerah mengawal dari data-data stunting ini agar nantinya tidak ada lagi anak-anak stunting di Kota Banda Aceh. Kampung KB harus bisa menyelesaikan isu-isu dan tantangan pembangunan yang ada di masing-masing wilayah,” katanya.

Ia juga meminta penjelasan dari masyarakat tentang manfaat apa saja yang telah dirasakan sejak kampung KB berdiri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala DP3AP2KB Cut Azharida, SH menyampaikan bahwa dari 15 kampung KB di Banda Aceh, DP3AP2KB mengusung Gampong Doy untuk mengikuti lomba kampung KB wakili Aceh ke tingkat nasional yang juga bersaing dengan 23 kabupaten/kota lainnya di Aceh.

“Mudah-mudahan mendapat nilai terbaik dan Kota Banda Aceh mendapat kepercayaan dari pusat untuk wakili Aceh dalam lomba kampung Kb tingkat nasional,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut, Tim BKKBN Pusat dan Aceh juga mengunjungi Rumah Dataku kampung KB dan menyarankan agar data yang ada di rumah dataku tersebut terus diperbaharui.(Hus/Hz)

Facebook Comments