Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman SE, Ak, MM memaparkan tiga dimensi dasar IPM, yang meliputi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Hal ini didasari dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh terus meroket dari tahun ke tahun.
Menutup tahun 2021, Ibukota Provinsi Aceh ini mencatatkan IPM 85,71 dan kukuh di peringkat kedua nasional di bawah Kota Yogyakarta.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Banda Aceh selama Pemerintahan Amin-Zainal secara berturut-turut (2017-2021) naik dari 83,95, 84,37, 85,07, 85,41, hingga 85,71.
Dan dalam tiga tahun terakhir, IPM kota paling barat Pulau Sumatra yang pernah luluh-lantak akibat gempa bumi dan tsunami, berhasil menyalip Jakarta Selatan untuk berada di peringkat dua nasional, di bawah Yogyakarta.
Dari sisi ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi Banda Aceh berada di atas level provinsi dan bahkan nasional. “Setelah sempat menyentuh angka minus 3,29 pada 2020 akibat pandemi, tahun lalu ekonomi Banda Aceh mampu bangkit dan tumbuh 5,53 persen,” kata Aminullah.
Selain itu, Banda Aceh turut mencatatkan sejumlah pencapaian positif sepanjang 2021. “Di antaranya; angka pengangguran terbuka turun dari 9,54 persen (2020) menjadi 8,94 persen dan pendapatan per kapita naik menjadi Rp 78, 16 juta dibanding Rp 73,30 juta (2020).”
Pada di lokasi lain, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh Fadhil, S. Sos, MM mengapresiasi capaian Kota Banda Aceh selama masa kepemimpinan Aminullah-Zainal.
” Pemerintah Kota Banda Aceh dengan visi misinya yang dicanangkan oleh wali kota dan wakil wali kota diawal tahun kepemimpinannya, terus berpacu untuk menuntaskan beberapa program kerjanya terutama di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Pemerintahan maupun kemasyarakatan,” katanya.
“Beberapa parameter/indikator di bidang tersebut telah memberi pengaruh terhadap IPM, sehingga hasil yang kita capai yaitu Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia kita mencapai nilai 85,71 dan nilai ini adalah rangking ke nasional setelah Kota Yogyakarta,” tambah Fadhil.
Kata Fadhil, capaian ini tidaklah mudah untuk diraih. Selama masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Aminullah-Zainal nilai IPM terus naik.
“Ini juga berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik lintas SKPD, dalam melakukan program kerjanya,” tutup Fadhil. (Hz)