Sembilan Kecamatan di Banda Aceh Ikuti Festival Tet Apam

Banda Aceh – Sembilan Kecamatan di wilayah Kota Banda Aceh mengikuti Festival Tet Apam Se-Banda Aceh yang diselenggarakan kerjasama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan IMPM Mutiara Raya dalam memperebutkan Piala Ketua DPRK Banda Aceh di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Sabtu (05/03/2022).

“Semua kecamatan di Kota Banda Aceh mengikuti lomba tet apam pada festival ini. Tidak hanya dari dalam Banda Aceh saja, ada dua kecamatan dari Kabupaten Aceh Besar yang ikut serta yaitu Kecamatan Peukan Bada dan kecamatan Darul Imarah,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh, Muhammad Ridha, S.STP, M.T, M.Sc.

Ridha mengatakan, even festival ini akan dijadikan sebagai event rutin Dispar Kota Banda Aceh setiap tahunnya. “Insyaallah akan kita coba jadikan festival tet apam ini sebagai even rutin di Dispar Kota Banda Aceh setiap tahunnya dan bahkan  jika ada anggarannya untuk kedepan akan kita selenggarakan kalau bisa se Aceh,” kata Ridha.

Ridha menjelaskan, Banda Aceh dengan julukannya sebagai kota gemilang memiliki objek wisata yang unik  dan menarik seperti wisata bahari, wisata alam, wisata budaya, wisata cagar budaya dan wisata kuliner.

Nantinya, pada wisata kuliner inilah akan coba dibangkitkan kembali tradisi budaya tet apam ini karena mulai tahun ini Banda Aceh  akan punya bangunan center UMKM  di Ulee Lheue  sehingga  wisatawan baik dari dalam atau dari luar Aceh yang ingin mencicipi apam yang khusus dari Mutiara Raya ini akan disiapkan sajian apam itu setiap hari  di Center UMKM tersebut.

“Kita akan coba membangkitkan kembali tradisi budaya toet apam ini  karena mulai tahun ini kita akan coba berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh untuk memanfaatkan salah satu lapak pada bangunan Pusat UMKM tersebut untuk Usaha Tet Apam. Jika wisatawan baik dari dalam atau dari luar yang ingin mencicipi apam yang khusus dari Mutiara Raya ini akan kita siapkan sajian apam itu setiap hari supaya wisatawan yang berdatangan setiap harinya bisa merasakan kuliner terbaik di Aceh karena kalau misalnya menunggu setiap bulan rajab susah,” tutup Ridha.(Rid/Hz)

Facebook Comments