Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melanjutkan tren kemenangannya di turnamen tenis lapangan kelas eksekutif. Teranyar, Ketua Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Aceh ini berhasil menjuarai Open Tournament Tennis Kelompok Umur (KU) 120.
Berpasangan dengan Imsar, Aminullah membuktikan masih menjadi yang terbaik dari 16 pasangan petenis ganda putra yang ikut memeriahkan turnamen yang diadakan Baveti Aceh dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 tingkat Provinsi Aceh tersebut.
Langkah Aminullah/Imsar seakan tak terbendung, mulai dari babak 16 besar dan delapan besar yang digelar di Lapangan Tenis Gemilang Indoor Lambung, hingga babak semifinal dan final di Lapangan Tenis ATC Lampaseh Aceh, Sabtu 12 Februari 2022.
Secara berturut-turut, Aminullah/Imsar mengalahkan Dahlawi/Mus PLN dengan skor meyakinkan 7 berbanding 2, Is Dolog/Ricard (7:3), dan Edy/Mustafa (8:3). Pada babak final, ganda putra andalan Baveti Aceh ditantang Isfar Muchtar/Ruslan. Unggul pengalaman dan strategi, Aminullah/Imsar mampu menyudahi pertandingan dengan kemenangan 7:3 dan kembali berhak atas predikat juara.
Usai pertandingan, Aminullah mengatakan turnamen tersebut merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam membangkitkan dunia olahraga di Aceh. “Kali ini kita mengambil momen Hari Pers Nasional untuk menggaungkan prestasi olahraga khususnya tenis lapangan,” ujarnya.
“Secara khusus saya ingin mengucapkan selamat Hari Pers Nasional, dan terima kasih atas masukan dan dukungan awak media dalam menyukseskan pembangunan Kota Banda Aceh selama ini. Tanpa dukungan dari pers tentu berbagai informasi penting dan kemajuan kota tak dapat kita sebar-luaskan kepada masyarakat.”
Selain untuk memajukan dunia olahraga, ujarnya lagi, ajang tersebut memiliki multiplier effect. “Pertama untuk mendukung gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Apalagi di saat pendemi kita butuh imunitas tubuh yang kuat. Salah satunya tentu lewat olahraga dan pola hidup sehat.”
Kemudian juga sebagai wadah silaturahmi antar petenis yang turut berefek pada peningkatan perekonomian kota. “Kita ingin memberi hiburan sekaligus memantik semangat anak muda untuk bertenis. Dan yang tak kalah penting, event yang melibatkan banyak pihak ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
“Karena otomatis banyak sektor usaha yang menuai imbas positif dari berbagai turnamen olahraga maupun kegiatan lain yang dielar di Banda Aceh, mulai dari sektor perhotelan, restoran/warkop, transportasi, toko-toko olahraga, jasa katering, laundry, hingga pedagang asongan,” kata (Jun)