*Intat Bu Adat Aceh Dapat Menjaga Psikologi dan Gizi Ibu Hamil
Banda Aceh-Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh mengajak masyarakat Banda Aceh untuk terus melestarikan adat Aceh yaitu Intat Bu atau Tradisi Tujuh Bulanan untuk anak pertama.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MAA Tgk. Zainun Muhammad melalui Kepala Bidang Putroe Phang MAA Banda Aceh Ir.Nazira pada Rabu (02/02/2022).
Nazira menjelaskan adat intat bu tersebut merupakan tradisi tujuh bulanan di masyarakat Aceh, khususnya keluarga suami pada saat acara tersebut mengantarkan nasi dan buah-buahan untuk istri yang sedang hamil anak pertama.
“Intat Bu ini biasa kita kenal dengan tradisi tujuh bulanan, tapi di daerah lain namanya lain lagi seperti Keumaweuh dan lain-lain. Pada acara ini pihak suami membawa buah-buahan dengan segala macam jenis rasa dan membawa nasi beserta lauk pauknya, buah dan makanan yang dibawa ini mengandung gizi yang tinggi bisa membuat bayi dan ibunya semakin sehat,” kata Nazira
Nazira menilai tradisi ini sangat bagus untuk menjaga psikologis ibu hamilnya karena pada acara tersebut dapat mempererat silaturahmi antar keluarga suami dan istri sehingga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepekaan sosial di masyarakat yang dapat menyebabkan kebahagiaan bagi ibu hamil.
“Pada kesempatan ini ibu hamil juga dipeusijuek atau ditepung tawari oleh mertua dan keluarga dekat. Kemudian juga didoakan untuk keselamatan dan kemudahan saat bersalin,” jelasnya.(Rid/Hz)