BBPSDMP Kominfo Medan Selenggarakan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy

*Diikuti oleh 100 Pelaku Usaha di Banda Aceh

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan  menyelenggarakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pada tanggal 24-25 Januari 2022 yang diikuti oleh 100 pelaku usaha Banda Aceh bertempat di Hotel Mekkah Banda Aceh.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak MM yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh Fadhil, S.Sos MM pada Senin (24/01/2022).

Pada Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy tersebut juga diadakan diskusi panel yang diisi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfotik Banda Aceh T. Taufik Mauliansyah, S.SiT, M.Si dengan materi ‘Infrastruktur Digital Untuk Mendukung Keberhasilan Perdagangan Digital’  dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro Diskopukmdag Banda Aceh, Muda Bahlia, SE. M.Si dengan materi ‘Peningkatan Pemanfaatan Marketplace Untuk Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital’.

Dalam sambutannya, Fadhil mengatakan kegiatan tersebut  sebagai implementasi atas MoU antara Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SDM Kementerian Kominfo yang mana Banda Aceh sebagai  salah satu kota terpilih untuk menjadi mitra Digital Talent Scholarship (DTS) 2022.

Fadhil mengatakan pertumbuhan UMKM di Banda Aceh setiap tahunnya mencapai 30% artinya dalam situasi seperti Covid-19 ini tingkat pertumbuhan UMKM mengalami kenaikan.

“Berdasarkan jumlah UMKM saat ini di Banda Aceh mencapai 16 ribu lebih UMKM yang sudah terdata artinya jiwa wirausaha di Banda Aceh tumbuh pesat,” kata Fadhil

Oleh karena itu, Fadhil menjelaskan pemerintah terus berpikir bagaimana UMKM di Banda Aceh selain tumbuh juga harus makmur dan ada peningkatan nilai benefitnya, sehingga salah satu  yang dilakukan oleh pemerintah ialah bagaimana melakukan literasi digital dengan menguatkan salah satu elemennya adalah digital entrepreneurship academy.

“Bagaimana memberikan pemikiran dan pelatihan agar UMKM tumbuh dinamis dengan melihat dan memanfaatkan ruang digitalisasi sehingga sudah saatnya pola-pola konvensional seperti pemasaran harus gerak perlahan-lahan ke arah digitalisasi,” jelas Fadhil.

Sehingga, kegiatan pelatihan DEA seperti sangat bagus bagi pelaku usaha di Banda Aceh untuk mengembangkan UMKM nya masing-masing dari arah manual ke arah digitalisasi mulai dari merancang, menjangkau produk, memasarkan produk dan mengelola keuangan.(Rid/Hz)

Facebook Comments