Meterisasi Jaringan Lampu PJU, DLHK3 Banda Aceh Sebut Hemat Listrik Hingga 50 Persen

Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh memasang jaringan listrik dan KWH meter Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kota Banda Aceh.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dari sisi pembayaran tagihan listrik hampir 50 persen dibanding dengan model saat ini. Ini karena pembayaran akan didasarkan pada pemakaian secara riil atau nyata pada masing-masing titik.

“Biasanya per lampu kita bayar Rp80.000-Rp100.000 ke PLN setiap bulan, kalau sudah kita pasang jaringan meterisasi bisa lebih hemat apalagi menggunakan lampu LED,” ujar Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani Basyah SH, Rabu (22/12/2021).

Ia memaparkan, di tahun 2021 DLHK3 telah melakukan kegiatan meterisasi di dua gampong yaitu Gampong Peniti dan Neusu dengan rincian 85 titik lampu di Gampong Peuniti dan 54 titik lampu di Gampong Neusu dengan penempatan box panel 2 titik di peuniti dan 1 panel di Neusu. Total titik lampu yang telah dimeterisasi 139 titik di tahun 2021.

“Total gampong yang telah dipasang meterisasi ada sebanyak 22 gampong, termasuk dengan dua gampong di tahun ini,” lanjutnya.

Sementara Kabid Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan  DLHK3 Banda Aceh Heriady Farhas,SE menyebutkan, hasil perbandingan tagihan PJU di beberapa gampong yang dilakukan DLHK3, menunjukkan efisiensi yang begitu signifikan, seperti laporan tagihan di gampong Jelingke yang sudah dilakukan meterisasi+LED terdapat sebanyak 242 lampu menghabiskan biaya sebanyak Rp.10.220.000. Sedangkan jika tidak dilakukan meterisasi, jumlah tagihan mencapai Rp.24.200.000.

Sementara meterisasi+mercury di Gampong Geuceu Ineum, Geuceu Kayee Jato dan Geuceu Komplek terdapat sebanyak 231 lampu menghabiskan biaya sebesar Rp.15.560.000.

“Karena lampu LED lebih hemat daripada mercury,” jelasnya.

Berdasarkan analisa potensi penghematan terhadap biaya PJU, asumsi tagihan sebelum meterisasi+retrofit, Pemerintah Kota Banda Aceh setiap tahunnya harus mengeluarkan biaya Rp.15.852.622.343 untuk membayar tagihan, sedangkan asumsi tagihan sesudah meterisasi+retrofit menghasilkan Rp.4.375.032.327 per bulannya.

“Kalau sekarang kita membayar tagihan PJU mencapai 1,2 hingga 1,5 miliar setiap bulannya.”(Ah/Hz)

Facebook Comments