Presiden Pemuda OKI: “Kami Ingin Sama-Sama Berjuang dengan Pak Wali”
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut baik dukungan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Indonesia dalam pengembangan sektor pariwisata Banda Aceh. Dukungan itu sangat berarti kala dirinya tengah ‘menjual’ pariwisata Banda Aceh ke level internasional.
“Alhamdulillah, Banda Aceh dan OKI punya satu persepsi yang sama, dan siap bersinergi dalam memajukan pariwisata yang kita prioritaskan sebagai sektor unggulan Banda Aceh, di samping perdagangan dan jasa, pendidikan, kesehatan, dan sejumlah sektor lainnya.”
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Aminullah ketika menerima kunjungan Presiden Pemuda OKI Indonesia yang juga Ketua Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Syafii Efendi dan rombongan di Balai Kota Banda Aceh, Kamis 25 November 2021.
Pada kesempatan itu, Aminullah turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banda Aceh Wahyudi, Kadis Pariwisata Iskandar, Kabag Pemerintahan Fahmi, dan Kabag Perekonomian dan SDA Nella Vanessa.
Wali kota mengungkapkan alasan pihaknya sangat concern dalam pembangunan pariwisata. “Karena Banda Aceh kota kecil hanya 61 kilometer persegi. Mustahil kita kembangkan perkebunan, pertambangan, atau peternakan. Oleh sebab itu, Banda Aceh harus bisa bangkit dengan pariwisata plus ekonomi kreatif.”
“Kebun kopi boleh ada di Takengon, tapi Banda Aceh harus bisa kaya dengan bisnis kopi. Kemudian peternakan Sapi boleh ada di Aceh Besar, tapi Banda Aceh harus bisa kaya dengan Kuah Beulangong,” ujar peraih Wali Kota Entrepreneur Award 2018 tersebut.
Ia pun bertekad menggerakkan pariwisata Banda Aceh hingga mendunia. “Target periode ke depan, kami ingin kunjungan wisatawan mencapai lima juta orang. Kami punya program menjadikan Banda Aceh sebagai Kota Kopi Dunia. Ini akan menjadi penunjang heritage, kuliner, seni budaya, dan destinasi wisata lainnya yang telah ada,” ujarnya.
Sementara Syafii Efendi, mengatakan, pihaknya akan me-launching program ‘Banda Aceh untuk Dunia’, salah satunya webinar yang diikuti peserta negara-negara OKI. “Target kami bisa mengundang Pak Wali ke Istabul-Turki pada Januari tahun depan untuk berbicara soal pariwisata islami di depan delegasi 57 negara OKI,” ucapnya.
Hal lainnya, Syafii dan tim sedang menyiapkan sebuah buku berjudul ‘Aminullah dan Pariwisata Aceh’. “Kami bangga pada Pak Wali Kota Aminullah yang sangat concern mengangkat pariwisata islami. Dan kami ingin sama-sama berjuang dengan Pak Wali di Banda Aceh,” ucapnya lagi.
Komitmen Presiden Pemuda OKI dalam pengembangan pariwisata Banda Aceh ini pun tak tanggung-tanggung. Ia telah membuka Lembaga Pendidikan Kepelatihan (LPK) Akademi Pariwisata Nusantara Berdaya (Akparnus Berdaya) di Banda Aceh. “Tahun ini ada 65 mahasiswa angkatan pertama, dan kami akan mengundang Pak Wali untuk memberi kuliah umum.” (Jun)