Banda Aceh – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD. Rapat koordinasi tersebut dimaksudkan untuk menggali potensi dalam menetapkan target PAD tahun 2022. Selain itu pertemuan tersebut juga bertujuan untuk mengoptimalkan realisasi PAD pada tahun 2021.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat BPKK Banda Aceh tersebut digelar secara marathon sejak tanggal 28 Juni 2021. Total ada 11 OPD pengelola PAD yang memaparkan potensi serta target realisasi PAD pada masing-masing OPD.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Tarmizi Yahya MM selaku pimpinan rapat menjelaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk menggali potensi-potensi PAD yang ada pada masing-masing OPD.
“Selain itu, berdasarkan data potensi yang disampaikan tersebut selanjutnya akan ditetapkan berapa target PAD yang dibebankan kepada masing-masing OPD.” Tambahnya.
Tarmizi juga menambahkan bahwa rapat ini digelar agar dalam penggalian potensi PAD, masing-masing OPD dapat menyajikan data riil yang tidak bersandar pada asumsi. Sehingga, setiap potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi kemakmuran masyarakat Kota Banda Aceh.
“Untuk itu, kita juga melakukan peninjauan langsung kelapangan untuk melihat potensi-potensi riil maupun potensi PAD yang belum digali secara maksimal.” Tuturnya.
Tarmizi juga berharap melalui rapat koordinasi ini masing-masing OPD dapat menyusun langkah strategis dalam mengejar target realisasi PAD tahun 2021. “Banda Aceh butuh inovasi-inovasi dalam mengejar target realisasi PAD. Sehingga masukan-masukan dari TAPD dalam rapat ini dapat menjadi catatan bagi masing-masing OPD dalam meningkatkan efektivitas tim yang bekerja memungut PAD.” Tutupnya. (MA)