Camat Baiturrahman Obrak-abrik “Lokasi Buka Puasa Bareng”  

Banda Aceh  – Camat Baiturrahman, Muhammad Rizal, S. STP bersama personil kecamatan mengobrak-abrik sebuah tempat yang menjadi “lokasi buka puasa bareng” di taman tidak jauh dari jembatan Pante Pirak, Banda Aceh, Kamis (6/5/2021).

Mirisnya, kata Rizal, aksi buka puasa bareng ini mereka lakukan di siang hari dengan makan nasi dan merokok di tempat umum dan di depan anak-anak kecil.

Rizal mengatakan, dirinya begitu menerima aduan dari warga langsung ke lokasi bersama tim. Ternyata memang tidak meleset sesuai dengan info yang didapat, para pelaku dengan santainya sambil menikmati indahnya Krueng Aceh sedang menikmati sebatang rokok dengan asap mengepul-ngepul ke udara.

Dengan sigap tim bergerak turun untuk menghalau mereka, namun mereka pun tidak kalah sigapnya dengan membuang rokok di tangan, sehingga barang bukti berupa yang sedang menyala tersebut tidak bisa diamankan. Kemudian tim mencoba turun agak ke bawah, disitu juga didapat nasi yang masih panas yang baru saja ditinggal pemiliknya.

“Sehingga kami hanya bisa mencoba menanyakan dan memberi nasehat dengan nada kesal karena kami menganggap merekalah telah menginjak-injak nilai-nilai syariat Islam secara terang-terangan,” kata Rizal.

Lanjut Rizal, Sehari tim terus mencari pelanggar yang lain, salah seorang yang tadinya terlihat jelas mengepulkan asap rokok berusaha dipanggil oleh tim untuk diwawancarai lebih lanjut, ternyata si pelanggar ini tanpa mendengarkan panggilan dari tim lari tunggang langgang, walaupun berusaha dikejar namun Karena kekuatan larinya yang bagaikan kuda yang baru saja menyantap vitamin, sehingga dia lolos menyeberang jalan di tengah kerumunan kepadatan kendaraan yang lewat.

Akhirnya Camat bersama dengan tim hanya bisa menasehati masyarakat yang ada di lokasi tersebut dan menyita rokok bersama korek, 2 piring nasi yang ditinggal tuannya, kemudian 2 bungkus mie yang belum sempat dinikmati dan 2 botol air mineral.

Selanjutnya barang-barang tersebut diantar ke Satpol PP dan WH Kota sebagai laporan dan tindak lanjut pemantauan ke daerah tersebut.

Camat Baiturrahman juga berharap kepada warga masyarakat bahwa hal seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga tanggung jawab kita semuanya.

“Tentu kita tidak ingin hal seperti ini terjadi di Aceh ini,” tutupnya. (MA)

Facebook Comments