Banda Aceh – Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh M. Nurdin, S.Sos mengatakan sampai hari meugang kedua di Aceh ada 115 pedagang daging yang berjualan di wilyah Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Kepala Diskopukmdag Banda Aceh di sela-sela peninjauan ke Pasar Peunayong dan Pasar Peuniti, Senin (12/04/2021).
“Pedagang daging yang berjualan di Peunayong ada 40, Beurawe ada 25, ada 24 pedangang di Peuniti, di Darussalam 17, Setui ada tujuh dan Kampong Baru ada dua,” Kata Nurdin.
Nurdin mengatakan harga daging pada hari meugang di Banda Aceh bertahan pada angka 160-180 per kilogramnya.
“Kalau harga daging menjelang hari-hari besar dari dulunya di Aceh cenderung naik, dari penjual sapi harga belinya mahal otomatis harga jualpun mahal,” kata Nurdin.
Tidak hanya daging, Nurdin menjelaskan ada beberapa bahan pokok lainnya seperti cabai dan bawang yang ikut naik pada hari meugang.
“Itu pengaruh kebiasaan masyarakat Aceh yang menjelang Ramadhan di hari meugang sehingga daging, cabai dan bawang harganya naik,” jelas Nurdin.
Namun, bahan sembako seperti beras justeru harganya normal bahkan ada beberapa komponen lainnya yang turun juga.(Rid/Hz)