Banda Aceh – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banda Aceh, Alimsyah, S. Pd, MS mengucapkan selamat kepada Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, S. E, Ak. MM sebagai tokoh pelopor literasi Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh yang dinobatkan sebagai kota pelopor literasi Aceh.
Hal tersebut ia ungkapkan usai mengikuti acara seminar nasional Webinar Nasional yang mengusung tema Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Mewujudkan Program Aceh Carong Menuju Visi Indonesia Maju Tahun 2045, di Hotel Kyriad Muraya pada Selasa (6/4/2022).
Penghargaan diberikan langsung oleh Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Aceh, Nazaruddin Musa, M.LIS dan disaksikan langsung Ketua Umum Pengurus Pusat IPI, T Syamsul Bahri dan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra.
Alimsyah mengatakan bahwa usaha tidak mengkhianati hasil. Capaian penghargaan ini didapatkan dari ide-ide dan arahan dari Walikota Aminullah Usman, langsung dijadikan program untuk dilaksanakan dalam membudayakan literasi di masyarakat luas dan dalam membudayakan budaya literasi di masyarakat, baik dalam level keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan (SD – Universitas) dan tempat pelayanan publik.
“Saya atas nama Kadispersip sangat mengapresiasi ide-ide walikota untuk terus mengampanyekan dan membudayakan budaya literasi di masyarakat, baik dalam level keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan (SD – Universitas) dan tempat pelayanan publik, dan konsen kita konsisten akan hal tersebut,” ungkap Alimsyah.
Capaian ini, jelas Alimsyah, diikuti juga dengan prestasi yang diraih Kota Banda Aceh tingkat lokal maupun nasional seperti, Juara umum literasi se-Aceh Tahun 2020, Lomba Storytelling mewakili Aceh ke Nasional Tahun 2020, Juara 1 se-Aceh Lomba Pustaka Sekolah (Labschool) Tahun 2019 sekaligus mewakili Aceh ke Nasional.
Tak sampai disitu, katanya lagi, Banda Aceh pernah meraih prestasi Juara Nasional Pustakawan Tingkat SMP pada Tahun 2019.
“Ini tak lepas dari usaha kita memaksimalkan pojok baca di setiap pelayanan publik, memberikan pelayanan akses informasi dengan buku terbaru ke sekolah dan gampong serta melaksanakan pembinaan literasi secara rutin dan terjadwal di sekolah dan juga gampong,” sebutnya.
Atas pencapaian ini, ia juga ucapkan terima kasih kepada Sekda, para asisten dan seluruh stakeholder yang telah memberikan ide-ide, masukan serta pembinaan kepada Dispersip untuk terus menghasilkan yang terbaik.
“Harapannya dengan capaian penghargaan ini agar sama-sama bisa kita pertahankan dengan meluaskan kegiatan literasi dan membesarkan anggaran juga ide-ide hebat dari stakeholder terkait,” harapnya.
Acara turut dihadiri oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dispersip Provinsi Aceh, Kapolda, Pangdam/mewakili, Kemenag Aceh, Para Rektor, Ketua IPI Pusat dan Kadis Perpustakaan Kabupaten Kota Se-Aceh.(Hus/Hz)