Banda Aceh – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banda Aceh, Fadhil S. Sos, MM melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) bersama para kepala bidang diskominfotik Banda Aceh, Senin (15/3/2021).
Kunjungan dalam rangka informasi kepada admin yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut dan berharap agar OPD segera menunjukan para admin untuk mempercepat segala pekerjaan.
Dalam hal tersebut Kepala dinas perpustakaan dan kearsipan Banda Aceh menyambut baik terhadap kerja sama yang diharapkan oleh diskominfotik dalam hal penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) khususnya pengembangan aplikasi dan literasi digital dan penguatan sumber dayanya dan mengharapkan para admin agar diberi penghargaan dalam penginputan PPID.
“Dalam program informasi publik, Dispersip juga mempunyai media sosial seperti facebook, instagram dan sebagainya,” kata kepala dinas Dispersip.
Kepala Bidang Pengelola Informasi Publik (PIP), Rahadian ,ST berharap agar terbangun kerja sama yang baik terkait kegiatan lapor, PPID dan pemberitaan antara Diskominfotik dan Dispersip.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dispersip Kota Banda Aceh Amir Syarifuddin juga mengatakan hal senada agar Dispersip dengan Diskominfotik dapat menjalin kerja sama yang baik.
“Kami ucapan terima kasih atas kehadirannya, dan kami mengharap untuk tenaga di bidang PIP untuk selalu menginput berita pada Dinas kami,” ungkap Amir.
Amir melanjutkan bahwa terkait dengan pengelola Arsip di Kota Banda Aceh, pihaknya masih terkendala dengan SDM, karena arsip data membuat arsip dinas tersebut belum bisa dimaksimalkan dan untuk SDM Dispersip mempunyai tiga orang dan meliput 40 OPD.
“Kami berharap agar arsip-arsip di OPD dapat menyerahkan data dengan baik, karena arsiparis kita hanya satu orang,” lanjutnya.
Amir juga menyampaikan adanya beberapa program di Diskominfotik Banda Aceh seperti absen wajah yang luar biasa, Dispersip juga mempunyai aplikasi sistem perpustakaan nasional.
“Mohon bantuan untuk bisa menyamakan daerah lain seperti pustaka digital, kami mohon agar Diskominfo bisa membantu supaya kedepan menjadi suatu nilai yang baik bentuk digitalisasi,” harap Amir.(Hus/Hz)