Banda Aceh – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh menggelar temu ramah perdana bersama Kepala Sekretariat MPU yang baru, Tgk. Alizar bertempat di Aula Kantor MPU Kota Banda Aceh, Kamis (13/11/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh Tgk Syibral Malaysi sebagai Ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk. Muhibban H.M Hajat sebagai Wakil Ketua II, Tgk. Sayed Husein Al- mahdaly sebagai Wakil Ketua II, Ketua Komisi A,B dan C serta Anggota MPU dan Dewan Kehormatan Ulama (DKU).
Ketua MPU Kota Banda Aceh, Tgk. Syibral Malasyi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MPU saat ini telah menyusun Tata Tertib (Tatib) MPU masa khidmat 2024–2029 sebagai pedoman kerja dalam menjalankan amanah lembaga. Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen dan keaktifan anggota dalam melaksanakan tugas, terutama dalam piket harian di kantor MPU.
“Kita berharap seluruh anggota bisa lebih aktif hadir dan terlibat dalam kegiatan harian. Keberlangsungan majelis ini bergantung pada kebersamaan dan tanggung jawab kita semua,” ujar Tgk. Syibral.
Tgk. Syibral juga mengapresiasi kehadiran kepala sekretariat yang baru karena dinilai sejalan dengan semangat majelis. Ia berharap kolaborasi yang baik ini dapat menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan MPU, termasuk penelitian dan kajian keagamaan, serta memastikan anggaran kegiatan menjadi perhatian utama agar program MPU dapat berjalan optimal.
“Pentingnya perhatian sekretariat terhadap kebutuhan kegiatan majelis, terutama agar aktivitas MPU dapat lebih terpublikasi kepada masyarakat,” jelas Tgk. Syibral.

Tgk. Syibral mengingatkan bahwa MPU memiliki fungsi strategis sebagai pemberi nasihat, saran, dan pertimbangan keagamaan kepada pemerintah daerah.
“Setiap keputusan dan tausiyah MPU harus didukung dengan kajian dan penelitian yang matang.”
Dalam kesempatan ini juga Tgk.Alizar selaku kepala sekretariat baru memperkenalkan diri dengan seluruh anggota MPU dan Dewan kehormatan ulama.
“Saya akan berusaha untuk memaksimalkan kinerja kesektariatan dalam memfasilitasi majelis, sehingga tupoksi dari MPU dapat berjalan sesuai yang kita harapkan,” jelas Alizar.(Rid/Hz)
