Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Banda Aceh, Dessy Maulidha, hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga, yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Banda Aceh.
Acara berlangsung di salah satu kafe kawasan Jalan. Teuku Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala. Selasa, 3 Juni 2025.
Turut hadir, Kasubbag Umum BNN Kota Banda Aceh, Haslinda Saleh, perwakilan DP3AP2KB, para keuchik gampong, dan unsur muspika.
Dalam paparannya, Dessy Maulidha menyoroti “Peran PKK dalam Mendukung Keluarga Terbebas dari Penyalahgunaan Narkoba”. Ia menekankan bahwa PKK menjadi garda terdepan karena kedekatannya dengan masyarakat, yang dinilai memudahkan upaya pencegahan dan pengendalian.
“PKK memiliki 10 program pokok yang secara langsung mendukung kesejahteraan keluarga, termasuk dalam konteks membebaskan keluarga dari bahaya narkoba,” jelasnya.
Dessy Maulidha juga menegaskan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan benteng pertahanan utama terhadap ancaman narkoba. Ia menggarisbawahi pentingnya peran orang tua yang kuat dan lingkungan keluarga yang kondusif.
“Orang tua harus lebih peka terhadap berbagai perubahan pada anak, baik fisik maupun psikologis, serta pengaruh media sosial, lingkungan, dan tekanan teman sebaya,” ujarnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Dessy Maulidha memaparkan beberapa langkah penting bagi orang tua dalam mengasuh anak-anak, termasuk menjalin komunikasi yang baik.
“Kemudian memberikan pendidikan dan pemahaman yang tepat, mencurahkan kasih sayang dan perhatian, menjadi teladan positif, mengawasi lingkungan pergaulan anak, mendukung minat dan bakat, serta mengajarkan cara mengatasi stres,
“Rumah harus menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak-anak,” imbuhnya.
Adapun peran PKK dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba, kata Dessy, meliputi pendidikan dan penyuluhan, deteksi dini, pendampingan dan dukungan keluarga, penyelenggaraan kegiatan positif, serta kerja sama dengan instansi terkait.
Sebelumnya, Kasubbag Umum BNN Kota Banda Aceh, Haslinda Saleh, mengatakan rapat koordinasi hari ini bertujuan untuk menyusun visi misi serta membekali aparatur sebagai tombak utama pencegahan narkoba, mulai dari tingkat gampong hingga lingkup terkecil, yaitu rumah tangga. ©